Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) PKM ITS, Putu Gede Ariastita menerangkan, Pimnas ke-34 merupakan kompetisi mahasiswa yang panjang dan luas dibandingkan dengan kompetisi lainnya. Sebab, persiapannya membutuhkan waktu sejak November 2020 lalu dan menerapkan berbagai disiplin ilmu.
"ITS menaruh perhatian besar terhadap Pimnas ini yang mana telah dilakukan persiapan melalui sosialisasi dan pelatihan," ungkap Aris, sapaannya, mengutip siaran pers ITS, Jumat, 1 Oktober 2021.
ITS telah menjalankan langkah dan strategi menuju PKM tahun 2021 yang nantinya bermuara pada Pimnas. Aris menyebut Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS selalu melakukan evaluasi untuk perkembangan program ini dengan strategi yang melibatkan integrasi dan pembagian tugas antarsemua pemangku kepentingan di ITS.
"Mulai dari mahasiswa, dosen, departemen, fakultas, guru besar hingga laboratorium, serta pusat riset dan inovasi," jelas Aris.
Baca: UGM Jadi Kampus Terbanyak Meloloskan Peserta di Pimnas 2021
Tahun ini, mahasiswa ITS mengajukan total 1.180 proposal dan menuai peringkat pertama sebagai pengunggah proposal terbanyak. Sebanyak 298 proposal terdanai, dan 59 tim dari ITS berhasil melaju ke Pimnas yang secara angka menunjukkan kenaikan dari tahun kemarin yang hanya 33 tim lolos.
Dua bidang PKM karya mahasiswa ITS yang jumlahnya besar yaitu 15 judul dari bidang Riset Eksakta (PKMRE) dan 13 judul dari bidang Karya Cipta (PKMKC). Disusul 7 judul bidang Kewirausahaan (PKMK) dan bidang Pengabdian Masyarakat (PKPM).
Setelahnya, 5 judul dari bidang Karya Inovatif (PKMKI) dan bidang Gagasan Futuristik (PKMGFK). Kemudian, 4 judul bidang riset Sosial Humaniora (PKMRSH), 2 judul bidang Gagasan Tertulis (PKMGT), dan 1 judul bidang Penerapan Iptek (PKMPI).
Pimnas ke-34 rencananya dilaksanakan secara daring pada 26-30 Oktober 2021 dengan menggunakan aplikasi Zoom dan dipublikasikan secara streaming melalui kanal Youtube Universitas Sumatra Utara Official Social Network.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News