"Keprihatinan kita menyangkut anggaran pendidikan yang mengalami penurunan yang cukup signifikan untuk tahun anggaran 2022," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam Rapat Kerja dengan Mendikbud secara daring, Selasa 15 Juni 2021.
Huda mengaku khawatir, anggaran yang turun ini akan membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengalami kendala.
"Dari berbagai analisa dari hitungan yang kami bikin ada resiko RPJMN kita tidak terpenuhi karena ada pengurangan anggaran pada tahun 2022 ini," sebutnya.
Baca: 2.925 Peserta SBMPTN 2021 Lolos ke UGM, Ini Link Daftar Ulangnya
Komisi X DPR bersama Kemendikbudristek pun berupaya melakukan usulan tambahan. Adapun tambahan tersebut sebesar Rp20,16 trilun. Sehingga, total usulan pagu indikatif 2022 dapat mencapai Rp93,24 triliun.
"Kita sedang berjuang anggaran di sektor pendidikan ini jadi komitmen bersama agar tercapai apa yang kita rencanakan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News