Mengusung tema A Mind of Excellence, wisuda ini bukan hanya menjadi simbol kelulusan. Tetapi juga momentum pengutusan lulusan menjadi pemimpin berintegritas dan berdampak di tengah masyarakat.
Lulusan tahun ini berasal dari 14 fakultas. Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, mengapresiasi proses yang telah dilalui wisudawam selama studi, terlebih banyak mahasiswa yang menorehkan prestasi.
"Saya sangat bangga karena para lulusan UPH telah menunjukkan prestasi luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di UPH benar-benar unggul dan berdampak," kata Jonathan dalam keterangannya, Rabu, 21 Mei 2025.
Pada kesempatan tersebut, ia menyinggung perkembangan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Artificial Intelligence (FAI) yang baru dimiliki UPH tahun ini. Ia menuturkan dua fakultas ini menjadi wujud nyata komitmen UPH dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan.
Baca juga: Alumni Kampus Mesti Jadi Role Model Bagi Mahasiswa Baru |
“Sekali lagi, selamat kepada semua wisudawan dan wisudawati. Kami akan mengutus Anda untuk menjadi misionaris di tengah-tengah masyarakat. Kiranya Tuhan menyertai kontribusi Anda di tengah masyarakat dan di dunia,” ujar dia.
Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), James Riady, juga memberikan pesan khusus kepada wisudawan. Ia menekankan wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari fase kehidupan baru.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Tri Munanto, menyoroti tantangan dunia kerja di era revolusi industri 4.0 dan transformasi digital. Meskipun teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, manusia tetap memiliki keunggulan karena karakter, nilai-nilai kemanusiaan, dan hati untuk melayani.
"Inilah yang membuat manusia tetap lebih unggul dan layak menjadi pemimpin di masa depan," kata Tri.
Wisuda tahun ini juga menjadi momen spesial bagi Dr. Edwin Hidayat Abdullah, S.E., M.P.M., yang resmi dilantik sebagai lulusan Program Doktor Manajemen UPH. Dr. Edwin. Dirjen Ekosistem Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu menuturkan kuliah bukan sekadar menyerap pengetahuan atau mendapatkan gelar, melainkan tentang membangun cara berpikir jernih, lebih dalam, dan penuh tujuan.
“Mari kita tidak memakai gelar ini sebagai lencana kebanggaan, tapi sebagai pengingat harian untuk terus belajar, bertumbuh, dan berdampak,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News