Ujian. DOK MI/Panca Syurkani
Ujian. DOK MI/Panca Syurkani

10 Contoh Soal TKA Sejarah Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasannya

Renatha Swasty • 28 Oktober 2025 16:33
Jakarta: Mata pelajaran Sejarah menjadi salah satu pilihan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA/SMK/sederajat Tahun 2025. Penting buat kamu yang memilih mapel Sejarah untuk memahami model tes aga lebih siap menghadapi TKA. 
 
Tes untuk mengukur sejauh mana pemahaman kamu tentang dinamika bangsa dari masa kerajaan sampai reformasi. Berdasarkan modul pembelajaran resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, berikut kumpulan 10 soal TKA Sejarah lengkap dengan jawaban dan pembahasan agar kamu bisa latihan mandiri sebelum ujian.

Contoh soal TKA Sejarah

Soal 1

Sejarawan R. Moh. Ali mendefinisikan sejarah sebagai ilmu yang menyelidiki perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau.
 
Berdasarkan pengertian tersebut, apa ciri utama sejarah sebagai ilmu?

A. Disusun berdasarkan kesaksian lisan dari para pelaku.
B. Mengkaji peristiwa masa lalu secara sistematis dan berdasarkan fakta.
C. Menyelidiki perubahan dan kesinambungan tradisi dalam masyarakat.
D. Mempelajari semua peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau.
E. Menyusun narasi tentang kejadian di masa lalu berdasarkan imajinasi.

Soal 2

Pada masa-masa akhir pendudukannya di Indonesia, Jepang semakin terdesak dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk memperoleh dukungan rakyat Indonesia, Jepang menjanjikan kemerdekaan dan membentuk BPUPK sebagai langkah awal persiapan. BPUPK kemudian menjadi forum penting bagi tokoh-tokoh bangsa dalam merumuskan dasar negara dan arah masa depan Indonesia.
 
Dari berbagai latar belakang politik dan militer saat itu, pilih yang menjadi alasan paling tepat dan mendalam bagi Jepang membentuk BPUPK?
 
A. Menjaga citra baiknya di mata rakyat Indonesia setelah kekalahan mulai tampak.
B. Memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa Asia.
C. Percaya bahwa rakyat Indonesia sudah siap memimpin negaranya sendiri tanpa intervensi asing.
D. Menghindari tekanan dari negara-negara Barat dengan menunjukkan kemajuan politik di wilayah jajahannya.
E. Terdesak dalam perang dan perlu dukungan rakyat Indonesia, maka memberi janji kemerdekaan sebagai strategi politik.

Soal 3

Kesultanan Aceh merupakan salah satu kerajaan bercorak Islam di Nusantara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi pada abad ke-16. Letaknya di Selat Malaka membuat kapal-kapal dagang dari Arab, India, dan Tiongkok banyak yang singgah di pelabuhan yang dikuasai Kesultanan Aceh. Beberapa komoditas unggulan dari kerajaan ini adalah lada dan kapur barus yang banyak dicari oleh pedagang asing.
 
Berdasarkan informasi di atas, apa yang menyebabkan ekonomi Kesultanan Aceh pada abad ke-16 berkembang pesat?
 
A. Tanah yang sangat subur untuk pertanian.
B. Kekayaan alam berupa hasil-hasil tambang.
C. Hubungan persahabatan dengan kerajaan-kerajaan lain.
D. Kerajaan Aceh saat itu sedang mencapai puncak kejayaan.
E. Lokasi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional.

Soal 4

Bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan terhadap Belanda sebelum abad ke-20. Karakteristik dan strategi perlawanan pada masa tersebut berbeda-beda, bergantung pada tokoh yang memimpin dan kondisi lokal di masing-masing daerah.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah yang menunjukkan karakteristik dalam strategi perlawanan terhadap Belanda sebelum abad ke-20?
 
(Pilih jawaban yang benar, bisa lebih dari satu)
 
A. Dilakukan secara sporadis di berbagai daerah.
B. Dipimpin oleh tokoh, ulama, atau bangsawan setempat.
C. Kurangnya koordinasi yang baik antarwilayah.
D. Dilakukan menggunakan strategi diplomasi.
E. Memanfaatkan organisasi modern.
   

Soal 5

Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia seperti Demak, Aceh, Mataram Islam, dan Ternate-Tidore telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan budaya masyarakat. Pengaruh tersebut tidak hanya tampak dalam sistem pemerintahan dan arsitektur, tetapi juga dalam tradisi, seni pertunjukan, dan upacara keagamaan yang masih dilestarikan hingga kini.
Manakah yang merupakan peninggalan budaya dari masa kerajaan Islam yang masih berlanjut di masa kini?
 
(Pilih jawaban yang benar, bisa lebih dari satu.)
 
A. Upacara Kasada.
B. Tradisi Sekaten.
C. Tradisi Trabuik.
D. Wayang Topeng Malangan.
E. Tari Reog Ponorogo.

Soal 6

Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi tekanan dari pihak Belanda yang ingin kembali menjajah dengan dalih “menegakkan ketertiban” melalui agresi militer. Dalam situasi itu, pemerintah Indonesia tidak hanya melakukan perlawanan bersenjata, tetapi juga menempuh jalur diplomasi untuk mempertahankan kedaulatan.
 
Berdasarkan konteks tersebut, apa peran penting diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi (1945–1949)?
 
A. Menunjukkan bahwa Indonesia lebih memilih perang daripada perundingan.
B. Membantu mengakhiri agresi militer dan memperoleh pengakuan kedaulatan secara internasional.
C. Membujuk negara-negara Asia Tenggara untuk memutus hubungan dengan Belanda.
D. Menyebabkan konflik internal di antara para tokoh perjuangan.
E. Mengalihkan perhatian dunia dari kekalahan Belanda di berbagai front.

Soal 7

Pada masa Demokrasi Liberal, Indonesia mengalami ketidakstabilan politik akibat sering bergantinya kabinet. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mengeluarkan UU No. 7 Tahun 1953 yang mengatur pelaksanaan Pemilu 1955. Pemilu tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah demokrasi Indonesia karena melibatkan partisipasi politik yang luas. Pada peristiwa Pemilu 1955 pada masa Demokrasi Liberal, manakah pernyataan berikut yang menggambarkan perkembangan politik Indonesia saat itu?
 
Tepat atau Tidak Tepat:
  1. Pemilu 1955 bertujuan menyederhanakan partai politik dan mewujudkan sistem parlementer yang stabil.
  2. Salah satu hasil Pemilu 1955 adalah terbentuknya sistem pemerintahan presidensial yang kuat dan stabil.
  3. Partisipasi pemilih dalam Pemilu 1955 menunjukkan antusiasme rakyat terhadap demokrasi.

Soal 8

Sebutkan faktor-faktor utama penyebab lahirnya Reformasi 1998 di Indonesia!
(Pilih jawaban benar lebih dari satu.)
 
A. Ketidakmampuan pemerintah menangani krisis ekonomi yang melanda seluruh sektor.
B. Kemenangan kubu oposisi dalam pemilihan umum yang demokratis.
C. Desakan internasional agar Indonesia menerima bantuan IMF dengan syarat reformasi.
D. Kekecewaan masyarakat terhadap rezim Orde Baru yang dianggap antidemokratis.
E. Suksesnya pembangunan infrastruktur nasional secara merata.

Soal 9

9. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pemerintah dan rakyat menghadapi berbagai tantangan mempertahankan kedaulatan, termasuk kedatangan Sekutu bersama NICA ke beberapa daerah seperti Surabaya pada November 1945.
 
Berdasarkan peristiwa tersebut, nilai historis yang dapat diambil adalah…
 
A. Semangat persatuan dan rela berkorban demi mempertahankan kemerdekaan.
B. Pentingnya bantuan luar negeri dalam mempertahankan kedaulatan.
C. Kesadaran bahwa perjuangan hanya dapat dilakukan melalui diplomasi.
D. Perlunya reorganisasi pemerintahan di tingkat nasional dan daerah.
E. Dominasi militer Sekutu dalam menentukan arah politik Indonesia.

Soal 10

Setelah masa Reformasi 1998, Indonesia memasuki era baru dalam kehidupan politik dan pemerintahan. Salah satu ciri penting masa ini adalah perubahan dalam sistem ketatanegaraan, termasuk pemilihan umum secara langsung dan kebebasan pers. Reformasi tersebut bertujuan untuk membangun pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Perubahan besar dalam masa reformasi tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia…
 
A. Ingin kembali pada sistem pemerintahan Orde Lama yang lebih terpusat.
B. Berupaya memperkuat peran militer dalam pemerintahan.
C. Berkomitmen mewujudkan demokrasi dan partisipasi rakyat yang lebih luas.
D. Menolak keterlibatan rakyat dalam proses politik nasional.
E. Mengutamakan stabilitas ekonomi di atas reformasi politik.

Kunci jawaban

1. Jawaban: B. Mengkaji peristiwa masa lalu secara sistematis dan berdasarkan fakta.
 
Pembahasan: Sejarah sebagai ilmu menuntut kajian yang sistematis dan berbasis bukti agar peristiwa masa lalu bisa dianalisis secara metodis, bukan hanya narasi bebas.
 
2. Jawaban: E. Terdesak dalam perang dan perlu dukungan rakyat 
Indonesia, maka memberi janji kemerdekaan sebagai strategi politik.
 
Pembahasan: Jepang membentuk BPUPK tidak semata-ideologis tapi karena situasi perang mereka melemah dan dukungan lokal diperlukan sebagai strategi politik agar kontrol tetap bisa dijaga.
 
3. Jawaban: E. Lokasi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional.
 
Pembahasan: Aceh berkembang karena posisinya strategis di Selat Malaka sebagai jalur lintas dagang internasional — ini memfasilitasi hubungan dagang yang luas, bukan semata faktor agraris atau tambang.
 
4. Jawaban: A, B, C, dan D.
 
Pembahasan: Banyak perlawanan bersifat sporadis (A), dipimpin oleh tokoh lokal (B), minim koordinasi wilayah (C), dan beberapa menggunakan diplomasi (D). Organisasi modern (E) belum banyak hadir sebelum abad ke-20.
 
5. Jawaban: B dan C (Tradisi Sekaten dan Tradisi Trabuik)
 
Pembahasan: Peninggalan budaya kerajaan Islam yang berlanjut adalah Tradisi Sekaten (B) yang berakar dari Kesultanan Demak/Mataram Islam dan Tradisi Tabuik (C) dari Pariaman (yang dipengaruhi Islam dan praktik lokal). Upacara Kasada (A) merupakan tradisi Hindu-Buddha yang dilestarikan oleh Suku Tengger. Wayang Topeng Malangan dan Reog Ponorogo adalah warisan budaya lokal yang eksis sebelum dan selama masa Islam, namun tidak secara spesifik berasal dari institusi kerajaan Islam.
 
6. Jawaban: B. Membantu mengakhiri agresi militer dan memperoleh pengakuan kedaulatan secara internasional.
 
Pembahasan:
Diplomasi menjadi strategi penting Indonesia dalam masa revolusi, terutama lewat Perjanjian Linggarjati (1947), Renville (1948), dan Konferensi Meja Bundar (1949). Jalur ini berhasil memperkuat posisi Indonesia di mata dunia dan akhirnya mengantarkan pada pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada Desember 1949.
 
7. Jawaban: Pernyataan 3 Tepat (Pernyataan 1 dan 2 Tidak Tepat)
 
Pembahasan:
 
Pernyataan 1 (Tidak Tepat): Pemilu 1955 menghasilkan banyak partai dan tidak berhasil mewujudkan sistem parlementer yang stabil (kabinet tetap sering jatuh bangun). Tujuannya adalah memilih DPR dan Konstituante, bukan menyederhanakan partai.
Pernyataan 2 (Tidak Tepat): Pemilu 1955 merupakan bagian dari sistem Demokrasi Parlementer/Liberal, bukan sistem pemerintahan presidensial yang kuat. Sistem presidensial baru muncul setelah Dekrit Presiden 1959.
Pernyataan 3 (Tepat): Partisipasi rakyat sangat tinggi dan berlangsung jujur dan adil pada masanya, menunjukkan antusiasme rakyat terhadap demokrasi.
 
8. Jawaban: A, C, dan D.
 
Pembahasan: Reformasi dipicu oleh krisis ekonomi besar (A), tekanan internasional lewat IMF (C), dan elit serta masyarakat merasa rezim Orde Baru antidemokratis (D). Kemenangan oposisi dan pembangunan merata tidak termasuk di antaranya.
 
9. Jawaban: A. Semangat persatuan dan rela berkorban demi mempertahankan kemerdekaan.
 
Pembahasan: Peristiwa tersebut menggambarkan bagaimana rakyat Indonesia bersatu dan berkorban dalam mempertahankan kemerdekaan dari kekuatan asing, faktor kunci dalam membaca sejarah nasional.
 
10. Jawaban: C. Berkomitmen mewujudkan demokrasi dan partisipasi rakyat yang lebih luas.
 
Pembahasan: Reformasi menunjukkan komitmen terhadap demokrasi partisipatif dengan pemilu langsung dan kebebasan politik sebagai fondasi baru pemerintahan Indonesia.
 
Itulah pembahasan contoh soal TKA Sejarah beserta kunci jawabannya. Semoga bermanfaat yaa.
(Sultan Rafly Dharmawan)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan