Khususnya bagi mereka yang akan berkurban saat Iduladha, ada waktu yang dilarang untuk memotong kuku. Yuk kita dalami soal memotong kuku dalam Islam mulai dari hari yang tepat potong kuku, doa beserta tata cara terbaiknya:
Hari yang tepat potong kuku
Imam Ibnu Qosim al-Ghazi dalam kitabnya Hasyiyah al-Bajuri menjelaskan hari-hari yang tepat untuk potong kuku, yakni:- Hari Senin: Memotong kuku pada hari ini dianggap memiliki keutamaan
- Hari Selasa: Dikenal dapat mendatangkan kerusakan dan kebinasaan
- Hari Rabu: Dapat menyebabkan buruknya akhlak
- Hari Kamis: Dikatakan bisa mengundang kekayaan
- Hari Jumat: Dianggap sebagai hari terbaik karena dapat menambah ilmu dan sifat santun
- Hari Sabtu: Dapat mendatangkan penyakit dalam tubuh
- Hari Ahad: Dikatakan dapat menghilangkan berkah.
"Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan meskipun ada saran untuk memotong kuku pada hari-hari tertentu, tidak ada batasan untuk melakukannya pada hari lain. Tindakan sederhana seperti memotong kuku, jika dilakukan dengan niat sebagai ibadah, akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya.
Lebih lanjut, Abu Hurairah juga meriwayatkan:
"Barang siapa memotong kukunya pada hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat. Barang siapa memotong kukunya pada hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan."
Doa potong kuku dalam Islam
Potong kuku dalam islam merupakan salah satu bentuk ibadah dan menjadi salah satu dari lima rukun wudhu. Sebelum potong kuku, sebaiknya berdoa.Saat berdoa, baca basmalah sebagai permulaan dan melanjutkannya dengan doa berikut:

Bismillah wa billah wa ‘ala sunnati muhammadin wa ali muhammadin shalawatullahi wa salamuhu ‘alaihim.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, dan karena Allah, serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Semoga rahmat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada mereka.”
Adab dan cara memotong kuku
Adab memotong kuku merupakan salah satu bentuk kebersihan diri dalam agama Islam. Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, ditegaskan “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, maka jagalah kukumu.” (HR. Tirmidzi).Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan kuku. Berikut adab dan tata cara potong kuku menurut Islam dikutip dari laman prestasiglobal.id:
1. Mempersiapkan alat
Siapkan alat pemotong kuku atau gunting sebelum memulai aktivitas memotong kuku. Gunakan alat yang didesain khusus untuk keamanan dan kenyamanan yang lebih baik.2. Memulai dari tangan kanan
Setelah mempersiapkan alat, mulailah dengan memotong kuku dari jari tangan kanan, dimulai dari jari telunjuk, tengah, manis, kelingking dan jempol. Lanjutkan dengan jari tangan kiri, dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk dan jempol.3. Memotong kuku jari
Setelah memotong kuku tangan, kamu juga bisa memotong jari kuku dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol. Kemudian, lanjutkan dengan jari kaki kiri, dimulai dari jempol sampai jari kelingking.Urutan memotong kuku baik tangan dan kaki sebenarnya tidak tertuang dalam hadis apa pun. Namun, dalam Kitab Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Imam Nawawi dalam kitab Syarh Muslim memotong kuku-kukunya dengan urutan tersebut.
Dengan pemahaman ini, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan adab memotong kuku dengan bijak dan menjadikannya sebagai bagian dari ibadah yang mendatangkan manfaat.
(Al Vici Putra Prasetya)
Baca juga: 3 Doa Nabi Sulaiman untuk Rezeki dan Anugerah: Arab, Latin, dan Artinya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id