"Penelitian dan kajian dari akademisi sangat diperlukan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," kata dia dalam webinar Makan Bergizi Gratis: Dari Sini Kita Mulai! di siaran YouTube FMB9ID_IKP dikutip Selasa, 5 November 2024.
Andreasta mengatakan pemerintah harus memberikan mandat kepada peneliti agar terdapat kajian di area yang spesifik. "Misal kajian tertentu nantinya diterapkan di lokasi tertentu. Jadi tidak semuanya sama dalam konteks menu ataupun cara pemberian dan penyaluran program," tutur dia.
Kabiro Pelayanan Kesehatan Terpadu UGM itu menekankan keberadaan fasilitas kesehatan juga dapat menjadi salah satu sumber yang mendukung kelancaran program ini. Instansi seperti TNI dan Polri memiliki jaringan yang dekat dengan masyarakat di daerah-daerah terpencil, yang bisa dimanfaatkan untuk mendistribusikan makanan bergizi.
"Ada instansi-instansi seperti TNI/Polri, mereka punya titik-titik di ujung sana yang dekat dengan masyarakat," tutur dia.
Ia menegaskan dengan pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan kolaborasi antar lembaga, program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif. Andreasta optimistis dengan strategi tepat, program ini tidak hanya akan membantu meningkatkan status gizi masyarakat.
"Tetapi juga mendukung keberlangsungan budaya lokal dalam konsumsi makanan sehat," tutur dia.
Baca juga: Pakar UGM Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bisa Berhasil Kalau... |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News