Dekan Fapet IPB University, Idat Galih Permana, menekankan pentingnya penyusunan profil lulusan sesuai dengan kebutuhan industri. Ini penting karena menjadi acuan bagi penerimaan lulusan di industri.
“Kita perlu mengevaluasi apakah proses pembelajaran di fakultas kita sudah memenuhi kebutuhan industri, atau justru menyimpang. Profil lulusan ini adalah kunci bagaimana lulusan kita diterima di dunia kerja,” kata Idat dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.
Sekretaris Jenderal FPPTPI sekaligus Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada, Budi Guntoro, menjelaskan workshop ini merupakan bagian dari rangkaian rapat kerja. Saat ini, terdapat lebih dari 110 program studi peternakan dengan kurikulum yang beragam.
Budi menyebut profil sarjana peternakan tidak hanya ditujukan untuk industri. Tetapi juga mencakup bidang akademik dan profesi lainnya.
“Lulusan kita bekerja di berbagai sektor seperti industri, wirausaha, akademisi, bahkan pemerintahan. Inilah ragam profil sarjana kita,” jelas dia.
Kepala LKST IPB University sekaligus Guru Besar Fapet, Erika Budiarti Laconi, yakin Fakultas Peternakan akan terus eksis. Sebab, kebutuhan protein hewani di Indonesia dan dunia masih sangat tinggi.
Erika mengungkapkan hampir 60 persen mahasiswa ingin menjadi pengusaha. Dia menyebut kolaborasi antara Fapet dengan fakultas lainnya dapat menghasilkan produk-produk yang membanggakan.
Baca juga: Demi Peternakan yang Berkelanjutan, 12 Peternak Muda Menimba Ilmu ke Belanda |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id