Produk bernama “PillWash” tersebut dikembangkan oleh Muhammad Faraz Tsaabitah (Agroteknopreneur), Putra Rafli Ramdani (Kimia), Ahmad Zulkifli Hanif (Manajemen), M. Abyan Alsifaba (Teknologi Industri Pertanian), dan Sahala Lumban Gaol (Manajemen) dengan dosen pendamping, Gema Wibawa Mukti.
Inovasi produk ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek RI. Faraz menjelaskan kandungan efek efervesen dalam PillWash membuat sabun dan sampo tersebut dapat digunakan kapan pun dan di mana pun.
“Tinggal dicelupkan ke dalam air 10ml, PillWash dapat digunakan,” ujar Faraz dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Juli 2024.
Kandungan dalam PillWash murni menggunakan bahan dari alam, yaitu Aloe vera yang diambil dari ekstrak lidah buaya dan ekstrak kulit alpukat. Penggunaan Aloe vera yang kaya antioksidan, mineral vitamin C, dan vitamin E membantu melembapkan kulit dan mengencangkan kulit.
Selain it, PillWash juga mengandung asam amino yang juga memberikan nutrisi pada rambut dan mengurangi rambut rontok. Kandungan lainnya adalah saponin yang berfungsi sebagai antiseptik.
Faraz menuturkan PillWash sangat cocok digunakan di daerah yang sulit akses sanitasi, seperti di alam ataupun lokasi-lokasi yang kental dengan nuansa outdoor. Karena itu, produk itu sangat cocok digunakan bagi pelancong yang suka berkegiatan di alam bebas.
“PillWash mengusung tagline One Pill, One Bath, yang berarti 1 pil untuk 1 kali mandi,” jelas dia.
PillWash dikemas menggunakan botol praktis untuk ditaruh di dalam tas sehingga mudah dibawa dan tidak memakan tempat. Faraz memastikan produk ini sangat aman digunakan untuk semua kalangan.
“Sejauh penggunaan, tidak ada efek samping yang ditimbulkan karena kami menggunakan bahan kimia alam yang ramah lingkungan,” ujar dia.
Baca juga: Bye-Bye Bau Badan, Mahasiswa Unpad Bikin TrustUs untuk Kurangi Keringat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News