Salah satu yang penting dalam pembuatan konten melalui copywriting. Pembuatan copywriting penting agar iklan yang disampaikan ke masyarakat tersampaikan dengan baik hingga akhirnya menarik pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Digital media planner, Nabila Aisyah, menjelaskan copywriting merupakan kegiatan menulis kreatif yang bermaksud untuk merayu dan membujuk calon pelanggan agar melakukan pembelian. Singkatnya, copywriting adalah proses mengiklankan produk melalui rangkaian kata.
Sebagai sarana iklan, Nabila menekankan copywriting harus menarik. Copywriting bukan artikel berita atau esai yang formal dan kaku. Adapun, gaya bahasa pada copywriting dapat menyesuaikan dengan penggunaan media publikasi.
“Beda platform, beda juga cara kita menyampaikan copy. Kita harus mengenali karakter konten pada masing-masing platform," kata Nabila dalam webinar yang digelar Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, Dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (Unair) dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 12 Juli 2024.
Misalnya, TikTok mesti mendesain copy yang menghibur, sedikit receh, dan memantik tren. Sementara itu, di Instagram, Facebook, dan YouTube perlu strategi berbeda.
"Jadi, menyesuaikan dengan konten-konten yang banyak disukai di platform tersebut,” jelas Nabila.
Nabila membagikan tips menulis copywriting yang efektif dan memikat. Dia menggunakan konsep KASIAN BAGINDA. Ini adalah singkatan dari 'kenapa, apa, siapa, kapan, bagaimana dan di mana'.
Nabila menggunakannya untuk merumuskan iklan yang memikat. Dia menjelaskan ‘kenapa’, yaitu berkaitan tujuan dari iklan yang bersangkutan.
Selanjutnya, ‘apa’, berkaitan dengan harapan capaian dari iklan, ‘siapa’, berkaitan dengan target iklan, dan ‘kapan’ berkaitan dengan waktu publikasi iklan. Sementara itu, ‘bagaimana’ berkaitan dengan upaya atau strategi pengiklanan, serta ‘di mana’ berkaitan dengan penggunaan platform untuk media iklan.
Nabila menyebut konsep ‘KASIAN BAGINDA’ mampu mengoptimasi strategi konten iklan dengan baik. Dengan menggunakannya,tergambar jelas tujuan dan rincian iklan. Hal tersebut sangat penting untuk menentukan arah iklan yang hendak ditayangkan.
“KASIAN BAGINDA ini akan memunculkan objektif atau tujuan jelas dari iklan. Misalnya iklan bertujuan untuk meningkatkan awareness penonton atau bahkan ingin viral, maka kita bisa fokus untuk mendesain iklan yang menghibur, kontroversial, emosional, tetapi tetap informatif,” ungkap dia.
Dia juga membagikan tips agar tulisan bahan iklan lebih memantik minat calon pelanggan. Ia menyarankan menggunakan bahasa slang yang populer, rima, plesetan, dan perumpamaan.
Menurutnya, unsur-unsur tersebut mampu membuat konten menjadi lebih dekat dan akrab serta mudah diingat oleh audience. Nabila menganjurkan untuk sering-sering melakukan latihan dan memperkaya referensi.
Latihan rutin akan membantu mengasah keterampilan menulis. Sementara itu, memperkaya referensi akan membuka wawasan baru dan memberikan inspirasi beragam.
Nabila menyebut kombinasi dari keduanya akan menciptakan tulisan yang lebih kaya, bermakna, dan dapat menarik minat pembaca. Ia juga menekankan pentingnya tetap konsisten dan tidak mudah menyerah dalam proses ini karena menulis adalah keterampilan yang berkembang seiring waktu dan pengalaman.
Baca juga: Digital Marketing, Profesi Menjanjikan Bagi Seorang Copywriter |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News