Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi, Komponen, dan Perannya

Jakarta: Sistem Informasi adalah suatu susunan perangkat yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi atau entitas. Tujuannya adalah untuk mendukung pengambilan keputusan dan menjalankan operasional dengan lebih efisien.
 
Melansir laman BSI, secara umum sistem Informasi dapat dianggap sebagai alat yang menyediakan informasi kepada manajemen untuk pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan. Hal ini melibatkan kombinasi orang-orang, teknologi, dan prosedur terorganisasi. Sistem informasi juga bisa diartikan sebagai paduan teknologi yang mendukung operasi dan manajemen suatu entitas.

Pengertian sistem informasi menurut para ahli:

1. Menurut John F. Nash, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang bertujuan mengatur komunikasi yang penting, proses, atau transaksi tertentu. Sistem ini membantu manajemen dan pengguna internal dan eksternal serta menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
2. Menurut Robert A. Leitch, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang memenuhi kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan mendukung kegiatan strategis suatu organisasi. Sistem ini juga menyediakan laporan-laporan yang diperlukan untuk pihak luar.
3. Menurut Henry Lucas, Sistem Informasi adalah kegiatan dari prosedur-prosedur yang terorganisir, yang ketika dieksekusi akan memberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian internal.
4. Menurut Alter, Sistem Informasi adalah tipe khusus dari sistem kerja di mana manusia dan/atau mesin bekerja menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu bagi pelanggan.

Ciri Sistem Informasi

• Mudah

Sistem informasi harus memberikan informasi yang baru dan segar kepada penerima.

• Tambahan

Informasi harus dapat diperbarui atau menambahkan informasi pada yang telah ada sebelumnya.

• Kolektif

Informasi harus dapat berfungsi sebagai koreksi terhadap informasi yang salah sebelumnya.

• Penegas

Informasi harus dapat mempertegas atau mengonfirmasi informasi yang sudah ada.

Fungsi Sistem Informasi

1. Meningkatkan kualitas dan pengalaman dalam mengelola sistem informasi dengan pendekatan kritis dan logis.
2. Meningkatkan produktivitas semua pihak yang terlibat.
3. Menganalisis dan mengurangi kerugian ekonomi yang mungkin terjadi.
4. Memberikan akses yang mudah bagi pengguna.
5. Mendukung pencapaian tujuan perusahaan dengan cepat melalui data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Komponen utama sistem informasi:

Mengutip laman is.itats.ac.id, dalam pengertian sistem informasi, ada beberapa komponen yang mempunyai peran kunci, di antaranya:

• Data

Data adalah bahan dasar dalam sistem informasi. Ini bisa berupa fakta, angka, teks, atau gambar. Pengumpulan data harus dilakukan dengan hati-hati agar informasi yang dihasilkan menjadi berguna.

• Teknologi

Teknologi adalah alat keras dan lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan proses data. Ini melibatkan komputer, server, basis data, dan aplikasi perangkat lunak.

• Proses 

Proses dalam sistem informasi mencakup cara data diambil, diproses, dan disebarkan. Tujuannya adalah memastikan informasi sampai ke orang yang tepat pada waktunya.

• Orang-orang

Pengguna sistem informasi adalah elemen yang tidak kalah pentingnya. Mereka adalah individu atau kelompok yang menggunakan teknologi dan proses untuk membuat keputusan dan menjalankan kegiatan sehari-hari. 

Peran Sistem Informasi

Sistem informasi sangat berperan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti:

• Bantu Buat Keputusan

Sistem informasi berperan membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan relevan, sistem ini menjadi alat yang sangat berharga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

• Tingkatkan Kerja Efisien

Sistem informasi memungkinkan otomatisasi proses bisnis yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengurangi pekerjaan manual, waktu dapat dihemat dan risiko kesalahan manusia dapat diminimalkan.

• Permudah Komunikasi

Salah satu peran utama sistem informasi adalah memfasilitasi komunikasi yang lebih baik. Dengan adanya sistem ini, informasi dapat dengan mudah dipertukarkan antara berbagai bagian dalam organisasi dan dengan pihak eksternal.

• Dukung Inovasi

Sistem informasi tidak hanya membantu menjalankan operasional sehari-hari, tetapi juga sebagai alat untuk mendukung inovasi dan pengembangan produk baru. 

• Kelola Informasi

Sistem informasi membantu dalam manajemen informasi dengan efektif. Ini memastikan data tersedia ketika dibutuhkan, sehingga mempermudah pengambilan keputusan.
 
Sistem informasi dan perannya sangat penting di era teknologi dan informasi saat ini. Jadi, dengan memahaminya dapat membantu kita untuk hidup lebih efisien dan produktif dalam segala hal. (Annisa Febyriana)

Baca juga: Mengenal Seni Patung: Fungsi, Bentuk, Aliran, dan Jenisnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id