"LPDP ini penting untuk diteruskan dan pemerintah harus meneruskan komitmen mengalokasi dengan anggaran untuk LPDP. Supaya makin banyak anak-anak kita yang bisa berangkat dengan program LPDP," kata Anies dalam acara Desak Anies Yogyakarta (Edisi Pendidikan), Selasa, 23 Januari 2024.
Terpenting, kata Anies, LPDP tak boleh membebani pendaftar. Biaya-biaya lain untuk mendukung pendaftaran LPDP mestinya juga ditanggung penyelenggara.
"Kalau tidak, banyak anak-anak kita yang sebenarnya diterima, tapi enggak bisa meneruskan. Karena biaya tes TOEFL-nya mahal, biaya tes IELTS-nya mahal," ujar Anies.
Anies mengatakan biaya tes kemampuan bahasa Inggris mesti bisa masuk dalam tanggung jawab LPDP agar program itu benar-benar membantu. "Kita ini kalau ngasih beasiswa jangan separuh-separuh. Kalau ngasih beasiswa separuh-separuh, itu namanya meratakan penderitaan," ujar Anies.
| Baca: Bantah Disetop, Airlangga Sebut Dana LPDP Bakal Disinergikan dengan Kartu Prakerja |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News