Obat antibiotik mesti dikonsumsi sesuai anjuran dan dihabiskan yaa Sobat Medcom. Hal ini agar tidak terjadi resistensi obat.
Lalu, apa itu antibiotik? Apa itu resistensi obat dan bagaimana mencegahnya? Yuk simak penjelasan berikut dikutip dari akun Instagram @kemdikbud.ri:
Antibiotik pertama yang ditemukan yaitu penisilin oleh Alexander Flemming pada 1928. Penemuan ini dianggap sebagai momentum besar dalam dunia kedokteran.
Seiring perkembangannya, antibiotik dianggap sebagai obat mujarab yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Akibatnya, banyak orang yang menggunakannya sesuka hati. Padahal, penggunaan antibiotik harus sesuai aturan agar tidak terjadi resistensi obat.
Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik bekerja melalui dua cara, yaitu menghambat pertumbuhan bakteri atau membunuh bakteri.Nah, berikut ini kebiasaan yang salah dalam mengonsumsi antibiotik:
1. Tidak sesuai resep dokter
Tidak dianjurken untuk mengonsumsi antibiotik tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau menggunakan resep yang lama untuk mengobati diri sendiri2. Tidak menghabiskan antibiotik
Antibiotik harus dihabiskan sesuai resep dokter. Jangan menyimpannya untuk jaga-jaga bila sakit kembali.3. Mengonsumsi antibiotik sembarang waktu
Usahakan mengonsumsi antibiotik pada waktu yang sama serta memperhatikan jeda waktunya.Resistensi obat
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabken resistensi antibiotik. Ini adalah keadaan di mana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga tidak dapat lagi dibunuh atau dihambat pertumbuhannya oleh antibiotik. Akibatnya, penyakit sulit untuk disembuhkan.Nah, itulah penjelasan soal antibiotik dan resistensi obat. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
Baca juga: Harus Tahu! Inilah Efek Samping Terlalu Sering Minum Antibiotik |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News