Buya Syafii lahir di Sumatra Barat pada 31 Mei 1935. Perjalanan pendidikan Buya Syafii beragam hingga akhirnya menyelesaikan S3.
Masa pendidikannya dimulai dari Sekolah Rakyat Negeri Sumpur Kudus, Sumatra Barat. Selanjutnya, dia menjalani pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sumpur Kudus, Sumatra Barat, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Lintau, Sumatra Barat, dan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Yogyakarta.
Dia juga sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Sejarah dan Kebudayaan Universitas Cokroaminoto Surakarta untuk selanjutnya meraih gelar S1 jurusan sejarah dari IKIP Yogyakarta. Setelah lulus S1, Buya Syafii melanjutkan studi di luar negeri.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu meraih gelar S2 pada jurusan Sejarah di Ohio University, Athens, Ohio, Amerika Serikat. Dan akhirnya lulus S3 di Universitas Chicago, Amerika Serikat, pada 1983.
Jejaknya di dunia pendidikan juga diisi sebagai seorang guru. Dia pernah mengajar di Sekolah Muhammadiyah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga menjadi dosen Sejarah dan kebudayaan Islam di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan IKP Yogyakarta.
Bahkan, Buya Syafii pernah menjadi dosen tamu di McGill University Kanada. Kehilangan sosok seperti Buya Syafii tentu merupakan kehilangan besar.
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menyebut sosok Buya Syafii sebagai pecinta Indonesia yang sangat bersemangat dengan Pancasila dan kebinekaan. "Buya Syafii juga penganjur Islam damai, menolak tegas kekerasan atas nama Islam," kata Azyumardi dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 27 Mei 2022.
Azyumardi mengatakan Buya Syafii berjasa besar menjaga Muhammadiyah. Dia menilai Buya Syafii tegas mengawal Muhammadiyah netral dalam berpolitik.
"Sebaliknya, beliau meneguhkan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan," kata Azyumardi.
Jenazah Buya dibawa ke Masjid Besar Kauman Yogyakarta, untuk memberi kesempatan salat jenazah hingga pukul 15.00 WIB. Kemudian, bakal dimakamkan di Permakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo.
Permakaman Husnul Khatimah merupakan Permakaman Muhammadiyah tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Baca: Buya Syafii Wafat, Menag: Indonesia Kehilangan Guru Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News