Kromosom dalam tubuh pada dasarnya berpasangan. Namun, adapula kromosom yang tidak berpasangan. Hal ini menandakan adanya kelainan.
Kelainan pada koromosom berimbas pada tampilan dan fungsi tubuh, seperti tampilan fisik tidak normal, kesehatan terganggu, kecacatan mental, bahkan kematian.
Nah, yuk kita kenalan lebih jauh dengan kromosom mulai dari pengertian, struktur, jumlah, dan fungsinya berikut ini:
Pengertian kromosom
Dikutip dari laman zenius.net, kromosom berasal dari kata chrome yang artinya warna dan soma yang artinya badan atau tubuh. Jadi, kromosom adalah badan yang bisa menyerap warna.Kromosom bisa juga diartikan sebagai kumpulan dari DNA dan protein histon yang terkondensasi. Maksudnya, DNA dan protein dikemas sedemikian rupa agat muat dalam sel.
Sementara itu, dikutip dari Ruangguru, kromosom adalah penebalan benang-benang kromatin ketika pembelahan sel terjadi. Kromosom disusun oleh asam nukleat dan protein.
Terdapat dua jenis dalam kromosom, yaitu autosom dan gonosom. Autosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan bentuk fisik selain kelamin, sedangkan gonosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan jenis kelamin.
Struktur kromosom
Kromosom terbentuk dari DNA dan protein histon. Dari ikatan antara DNA dan protein dihasilkan nukleosom.Panjang dari nukleosom sekitar 10 nm. Lalu, nukleosom tersebut akan membentuk lilitan yang sangat banyak dan itulah yang menjadi penyusun kromatid. Nah, kromatid merupakan salinan kromosom seperti sebuah buku dengan salinannya.
Struktur kromosom. DOK zenius.net
Berikut stuktur kromosom dikutip dari laman zenius.net:
1. Telomer
Telomer merupakan bagian ujung dari kromosom yang berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kromosom saat pembelahan sel. Selain itu, telomer juga berfungsi melindungi kromosom.2. Sentromer
Sentromer merupakan bagian tengah dari kromosom yang berfungsi sebagai tempat pelekatan kromosom dan sistem kromatidnya. Selain itu, sentromer juga berfungsi sebagai tempat pelekatan benang spindel untuk pembelahan sel.3. Lengan kromosom
Lengan kromosom berisi untaian DNA dan protein. Bagian lengan panjang sebut saja q dan lengan pendek disebut lengan kromosom p.Jenis kromosom
Dikutip dari laman Ruangguru, terdapat empat bentuk kromosom, yaitu telosentrik, metasentrik, submetasentrik, dan akrosentrik. Berikut penjelasannya:
Jenis kromosom. DOK Ruangguru
1. Kromosom telosentrik
Hanya memiliki 1 lengan dengan sentromer yang terletak di ujung.2. Kromosom metasentrik
Memiliki 2 lengan sama panjang dengan sentromer yang terletak di tengah. Sentromer metasentrik ini berbentuk V.3. Kromosom submetasentrik
Kromosom submetasentrik memiliki kedua lengan yang hampir sama panjang dengan sentromer yang terletak hampir di tengah. Bentuknya juga V.Kromosom akrosentrik
Kromosom ini memiliki 2 lengan yang tidak sama panjang, dengan sentromer berada dekat ujung bagian kromosomnya.
Jumlah kromosom
Jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia, normalnya, manusia memiliki 23 pasang kromosom. Sebanyak 22 pasang adalah autosom dan sepasangnya lagi yang ke-23 adalah gonosom.Kromosom terbagi menjadi dua macam, yaitu autosom dan gonosom. Berikut perbedaan keduanya dikutip dari laman zenius.net:
1. Autosom
Autosom merupakan kromosom tubuh. Jadi, kromosom sebanyak 22 pasang inilah yang nantinya akan menentukan seperti apa tampilan tubuh. Misalnya, menentukan warna rambut, warna kulit, bentuk tubuh, semua yang terlihat pada tubuh.2. Gonosom
Kromosom yang menentukan jenis kelamin disebut gonosom. Itulah mengapa gonosom juga disebut dengan kromosom kelamin. Jadi, kromosom inilah yang menentukan apakah seseorang memiliki jenis kelamin perempuan atau laki-laki.Laki-laki memiliki kromosom “X” dan “Y”, sedangkan perempuan memiliki sepasang “X” kromosom.
Fungsi kromosom
Dikutip dari laman umsu.ac.id, kromosom memiliki beberapa fungsi utama dalam pewarisan genetik dan regulasi ekspresi genetik, yaitu:1. Pewarisan genetik
Kromosom adalah tempat penyimpanan gen-gen yang mengandung informasi tentang sifat-sifat organisme. Selama pembelahan sel (mitosis dan meiosis), kromosom dipisahkan dan didistribusikan ke sel-sel anak, memastikan pewarisan sifat-sifat genetik dari orang tua ke keturunan.2. Regulasi ekspresi genetik
Kromosom juga berperan dalam mengatur ekspresi genetik. Sel-sel dapat mengakses dan membaca informasi genetik dalam kromosom untuk menghasilkan protein dan mengontrol proses seluler.Kelainan kromosom
Dikutip dari laman umsu.ac.id, proses pewarisan genetik sangat tergantung pada kromosom. Manusia memiliki 46 kromosom dalam sel tubuh somatik (kecuali sel kelamin), yang terdiri atas 22 pasang kromosom autosom dan satu pasang kromosom seks (XX pada wanita dan XY pada pria).Selama pembelahan sel meiosis, sel kelamin terbentuk dengan separuh jumlah kromosom tubuh (23 kromosom). Sehingga, saat fertilisasi, sel-sel kelamin dari dua orang tua bergabung untuk membentuk embrio dengan 46 kromosom.
Ketika terjadi penyimpangan dalam jumlah atau struktur kromosom, hal ini dapat mengakibatkan kelainan genetik. Misalnya sindrom Down disebabkan oleh kelebihan satu kromosom 21 (trisomi 21).
Nah itulah penjelasan soal kromosom. Mulai dari pengertian, stuktur, jumlah, hingga fungsinya.
Pemahaman tentang struktur dan fungsi kromosom berperan penting dalam perkembangan ilmu genetika dan pemahaman tentang warisan genetik dan kelainan genetik.
| Baca juga: Mengenal Empat Jenis Kelainan Genetik |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
