Kepala Program Magang dan Studi Independen (MSIB) Kemendikbudristek, Wachyu Hari Haji. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Kepala Program Magang dan Studi Independen (MSIB) Kemendikbudristek, Wachyu Hari Haji. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Hati-Hati! Salah Isi Data, Uang Saku Mahasiswa MSIB Bisa Telat Cair

Ilham Pratama Putra • 20 September 2023 14:57
Jakarta: Mahasiswa yang akan mendaftar program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) diminta berhati-hati menginput data yang diperlukan. Pasalnya, kesalahan input data bisa berakibat ditahannya pencairan bantuan biaya hidup (BBH).
 
"Jadi, sebisa mungkin aware dengan data yang diberikan kepada kita. Jadi, jangan data salah. Kalau data salah bisa berdampak," kata Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji, di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
 
Dia mengatakan kesalahan input data untuk MSIB tidak hanya berdampak telatnya pencairan BBH kepada mahasiswa yang bersangkutan, tapi kepada peserta keseluruhan. Hal itu terjadi karena proses verifikasi data untuk BBH tidak berlangsung di panitia MSIB, tetapi di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Wachyu mencontohkan dalam satu pengajuan BBH, misalnya terdiri atas 2.000 peserta MSIB. Pihak MSIB kemudian mengajukan 2.000 peserta itu ke LPDP supaya BBH dapat dicairkan.
 
Namun, ternyata ada satu peserta yang salah menginput data dan terdeteksi oleh pihak LPDP. Akhirnya, seluruh 2.000 pengajuan itu kemudian dikembalikan lagi untuk direvisi.
 
“Makanya, satu orang bermasalah, itu mengganggu seluruh pengajuan,” tegas dia.
 
Wachyu menjelaskan hal tersebut untuk merespons munculnya keluhan dari beberapa mahasiswa peserta MSIB yang pencairan uang saku atau bantuan biaya hidupnya telat. Wachyu mengatakan salah satu kesalahan input data yang umum terjadi adalah perihal data KTP mahasiswa.
 
"Selain itu, kesalahan input nomor rekening bank yang dipegang oleh mahasiswa," beber dia.
 
Wachyu juga menyoroti beberapa mahasiswa tidak jujur perihal keikutsertaan beasiswa. Sehingga pencairan bantuan biaya hidup terkendala.
 
“Ada lagi mahasiswa yang tidak jujur, mengaku tidak mendapatkan beasiswa lain. Pas screening LPDP ternyata mahasiswa yang bersangkutan ada beasiswa juga. Akhirnya satu dokumen dikembalikan lagi ke kami. Nah kayak gitu hasilnya kenapa bisa terlambat pencairan,” beber dia.
 
Namun, dia mengatakan penentuan akhir pencairan bantuan biaya hidup tetap berada di pihak LPDP. “Kami sudah review di awal, tapi kan ranah untuk bisa mendeteksi bisa lolos di LPDP, itu bukan kami,” ujar dia.
 
Mahasiswa yang mengikuti MSIB akan mendapat uang saku mulai dari Rp2,8 juta per bulan selama satu semester. Program MSIB satu semester juga dapat dikonversikan sebanyak 20 SKS.
    
Baca juga: 36 Ribu Mahasiswa Siap Ikut MSIB Angkatan ke-5

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan