“Agenda besar RPJPN 2025-2045 adalah juga pekerjaan rumah PTKN. Di berbagai belahan dunia, perguruan tinggi adalah tolok ukur kemajuan sebuah bangsa,” kata Yaqut dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 16 Juni 2023.
Yaqut mengatakan PTKN jelas menjadi tumpuan dalam RPJPN 2025-2045. PTKN bukan hanya menyiapkan SDM profesional dan siap kerja, namun juga memiliki wawasan kebangsaaan yang moderat.
Dia mengatakan transformasi PTKN menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) mesti menjadi agenda untuk mewujudkan hal tersebut. Dia juga mengingatkan PTN BH selain amanat UU, juga keniscayaan menghadapi percaturan global yang semakin dinamis.
“Saya berharap pimpinan PTKN memahami secara menyeluruh visi RPJPN ini, menjadi tulang punggung Kementerian Agama melaksanakan pembangunan nasional bidang agama yang holistik dan menyeluruh,” pesan Yaqut.
Yaqut juga meminta pejabat yang dilantik segera melaksanakan tugas-tugasnya. “Sesaat setelah dilantik, Saudara segera lakukan konsolidasi, perkuat organisasi agar tercipta akselerasi program,” tegas Yaqut.
Adapun rektor PTKN yang dilantik, yakni:
- Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa
- Dr. Husain Insawan, M.Ag sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri Qaimuddin Kendari
- Dr. Ahmad Rajafi, M.H sebagai Rektor Institut Agama Islam Manado
- Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
- Dr. Abbas Langaji, S.Ag., M.Ag., seebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri Palopo
- Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Manado.
Pelantikan turut dihadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Pejabat Eselon I Kemenag, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama.
Baca juga: Bonus Demografi Mesti Terserap Sempurna, Kampus Harus Bekali Lulusan Kompetensi Kerja |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News