Qada dan qadar juga menjadi bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Sebab, segala sesuatu yang terjadi di muka bumi sudah ditetapkan oleh-Nya.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita wajib memahami dan mengimaninya. Nah, yuk mengenal lebih jauh dengan qada dan qadar, mulai dari pengertian, perbedaan, dalil, dan contohnya dikutip dari laman Ruangguru:
Pengertian Qada dan Qadar
Qada memiliki arti ketentuan, ketetapan, takaran, atau ukuran. Sementara itu, secara istilah, qada adalah ketetapan Allah SWT yang tercatat di Lauh al-Mahfuz sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak Allah dan berlaku untuk seluruh makhluk hidup di alam semesta.Sedangkan, qadar secara bahasa memiliki arti takdir atau ketetapan yang telah terjadi, keputusan yang telah diwujudkan. Secara istilah, qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas semua ciptaan-Nya, baik itu berupa takdir baik maupun takdir buruk.
Singkatnya, qada adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman sebelum diciptakannya alam semesta atas segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk-Nya. Qada merupakan ketetapan yang masih bersifat rencana.
Sementara itu, qadar adalah perwujudan atau realisasi dari qada. Saat ketetapan itu sudah terwujud dan menjadi kenyataan, itu disebut sebagai qadar. Hubungan antara qada dan qadar sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.
Perbedaan Qada dan Qadar
Perbedaan utama dari qada dan qadar adalah berdasarkan ketetapannya. Qada merupakan takdir yang masih dapat diubah oleh manusia dengan cara berikhtiar dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencapai keinginannya.Sedangkan, qadar merupakan ketetapan dari Allah yang sudah tidak dapat diubah.
Pengertian beriman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar berarti kamu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang terjadi makhluk ciptaannya sejak sebelum alam semesta ini dibentuk. Kamu harus yakin dengan rencana dan takdir Allah adalah yang terbaik.Sebab, percaya pada rencana dan takdir Allah merupakan pedoman dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Namun, meskipun ada takdir Allah, bukan berarti kamu sebagai manusia bisa bermalas-malasan dan hanya menunggu nasib tanpa berusaha.
Ikhtiar tetap harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan. Bagaimanapun hasilnya nanti, harus diterima dengan lapang dada karena itu merupakan takdir dari Allah SWT.
Nah, dengan beriman kepada qada dan qadar dengan benar, seseorang akan menjadi lebih giat berusaha dan berjuang dalam menjalani kehidupannya.
Dalil tentang Qada dan Qadar
Di dalam Al-Qur’an, beriman kepada qada dan qadar terdapat pada beberapa surat, yakni:1. Surat Al-Qamar ayat 49

Artinya: “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”
2. Surat At-Taubah ayat 51

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada yang menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.”
3. Surat Al-Ahzab ayat 36

Artinya: “Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.”
Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar memiliki banyak hikmah bagi hidup seorang muslim, misalnya:1. Ketenangan dan ketabahan
Keyakinan pada qada dan qadar memberikan ketenangan pikiran dan ketabahan hati. Mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah hasil dari kehendak Allah yang Maha Bijaksana akan membuat kita dapat menerima cobaan, kesulitan, dan ujian dengan ketenangan dan ketabahan.Percayalah, ada hikmah di balik setiap kejadian, bahkan jika pada awalnya tidak memahaminya.
2. Meningkatkan kepercayaan kepada Allah
Beriman kepada qada dan qadar bisa memperkuat kepercayaan kepada Allah. Segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang sempurna dan Dia memiliki pengetahuan yang lengkap tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan.3. Meningkatkan rasa syukur
Keyakinan pada qada dan qadar akan mendorong kamu untuk bersyukur dalam segala situasi. Setiap nikmat dan ujian yang diberikan oleh Allah adalah bagian dari takdir-Nya. Bersyukur atas segala hal yang diberikan, baik itu kesenangan maupun penderitaan, karena kita percaya semuanya datang dari Allah yang Maha Pemurah.4. Mengurangi rasa takut dan kekhawatiran berlebihan
Beriman kepada qada dan qadar membantu mengurangi rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan dalam hidup. Percaya bahwa segala sesuatu yang akan terjadi telah ditentukan oleh Allah.Allah tidak memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan seseorang untuk menghadapinya. Keyakinan ini membantu mengurangi kecemasan yang berlebihan dan memperkuat keyakinan Allah akan memberikan bantuan dan perlindungan dalam segala situasi.
Beriman kepada qada dan qadar membantu kita mengurangi rasa takut dan kehawatiran terhadap kehidupan, terutama hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
Contoh Qada dan Qadar
Berikut ini contoh qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari:1. Kelahiran dan kematian
Qada dan qadar terkait dengan proses kelahiran dan kematian. Setiap orang dilahirkan dalam waktu, tempat, dan keluarga yang telah ditentukan oleh Allah. Demikian pula, waktu dan cara kematian seseorang juga merupakan bagian dari takdir dan ketentuan-Nya.2. Kesehatan dan penyakit
Kesehatan dan penyakit juga merupakan contoh qada dan qadar. Seseorang dapat mengalami kondisi kesehatan baik atau buruk sebagai bagian dari takdir Allah.Penyakit atau cedera yang diderita seseorang adalah bagian dari ujian dan takdir-Nya, sementara kesembuhan atau pemulihan juga merupakan rahmat-Nya.
3. Rezeki dan keberuntungan
Qada dan qadar juga berhubungan dengan rezeki dan keberuntungan seseorang. Segala sesuatu yang kita peroleh dalam hidup, seperti pekerjaan, pendapatan, dan harta benda, merupakan bagian dari takdir Allah.Kadang-kadang seseorang dapat mengalami perubahan yang tidak terduga dalam keadaan keuangan atau keberuntungan, yang juga merupakan bagian dari takdir dan ketentuan Allah.
4. Kejadian alam dan bencana
Kejadian alam seperti gempa bumi, banjir, atau badai juga termasuk dalam qada dan qadar. Kejadian-kejadian semacam itu tidak hanya merupakan fenomena alam, tetapi juga merupakan bagian dari takdir Allah yang menguji dan mengajarkan manusia tentang ketergantungan mereka kepada-Nya.Nah itulah pembahasan mengenai qada dan qadar, mulai dari pengertian, perbedaan, makna mengimani qada dan qadar, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id