“Misalnya, jika saya menemukan perusahaan yang bagus dan murah, kita harus membeli dan menunggu. Menunggu dengan sabar agar harga saham tersebut kembali ke harga wajarnya. Proses ini membutuhkan waktu,” ujar Lo Kheng Hong usai Youth Investment Summit 2025 yang diselenggarakan Universitas Tarumanagara (Untar) di Kampus Untar, Jakarta Barat, Senin, 2 Juni 2025.
Ia mengibaratkan investasi seperti menanam kelapa sawit yang tidak akan langsung berbuah besok. Tetapi, harus dirawat dan dipelihara. Setelah lima tahun, kelapa sawit itu akan berbuah.
"Jadi, sebenarnya tidak ada investasi yang instan. Semua membutuhkan waktu. Jika seseorang ingin cepat kaya, mereka bisa jadi cepat miskin juga,” tegas dia.
Lo Kheng Hong menyarankan kepada mahasiswa yang sedang mempelajari teori ekonomi dan pasar modal di kampus agar menjalani praktik langsung di pasar saham.
“Praktiknya adalah dengan berinvestasi. Seperti orang yang belajar berenang, mereka tidak bisa hanya belajar teori tanpa praktik. Mereka harus langsung terlibat dan merasakan sendiri pengalaman investasi,” tutur dia.
| Baca juga: Deretan Investasi yang Cocok Buat Anak Muda, Simak Yuk! |
Ia juga menekankan pentingnya memahami bursa saham, mengingat potensi besar yang dimilikinya.
“Saya ingin mereka tahu bagaimana cara berinvestasi yang baik di pasar modal. Di Bursa Efek Indonesia ada banyak uang, puluhan ribu triliun. Oleh karena itu, kita harus tahu tentang bursa saham. Jika ingin menjadi orang kaya, kita harus berinvestasi di pasar saham. Sangat disayangkan jika kita tidak tahu tentang bursa saham,” tutur dia.
Lo Kheng Hong juga menanggapi maraknya kasus penipuan berkedok investasi. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap janji keuntungan besar yang tidak masuk akal.
“Kita harus berhati-hati dengan investasi yang menawarkan return besar secara tidak rasional. Jika ada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan cara yang tidak masuk akal, kita harus sangat waspada,” kata dia.
Pria yang telah berkecimpung di dunia investasi selama lebih dari tiga dekade ini mengungkapkan banyak sekali pengalaman jatuh bangun. Dia melewati banyak proses dan tantangan, tapi yang terpenting tidak mudah menyerah dan terus belajar dari kesalahan.
Nasihat dan pengalaman dari Lo Kheng Hong menjadi pengingat penting bagi generasi muda bahwa investasi sejati tidak lahir dari keinginan instan, melainkan dari proses panjang yang dijalani dengan pengetahuan, kehati-hatian, dan ketekunan. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
