Ilustrasi:/Pixabay
Ilustrasi:/Pixabay

Hari Anak Perempuan Internasional, Momentum Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan

Medcom • 11 Oktober 2024 18:51
Jakarta: Setiap tanggal 11 Oktober diperingati Hari Anak Perempuan Internasional. Ini menjadi menjadi momentum untuk mengingat pentingnya kesetaraan hak bagi anak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan.
 
Save the Children Indonesia menyerukan pentingnya fokus pada kesetaraan akses pendidikan bagi perempuan, mengingat berbagai tantangan yang masih dihadapi.
 
Melansir laman savethechildren.or.id, data menunjukkan angka partisipasi sekolah anak perempuan sedikit lebih tinggi dibanding laki-laki.  Kesenjangan masih terlihat di berbagai wilayah.

Hal ini, ditunjukkan pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2023, di Sumba Barat angka partisipasi sekolah anak perempuan usia 7-12 tahun lebih rendah (93 persen) dibandingkan anak laki-laki (95 persen). 
 
Tren ini serupa juga di Surabaya, dimana angka partisipasi anak perempuan (96 persen) lebih rendah daripada laki-laki (98 persen) untuk kelompok usia yang sama.
 
Selain itu, terjadi juga di Bandung yang memiliki angka sama dalam partisipasi perempuan pada kelompok usia 7-12 tahun lebih tinggi dari anak laki-laki. Namun, angka partisipasi kelompok usia 13-15 tahun untuk perempuan lebih rendah (85 persen) daripada laki-laki (88 persen). 
 
Hal ini menunjukkan adanya potensi penurunan prioritas untuk anak perempuan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kesenjangan ini diperparah oleh berbagai tantangan, termasuk kekerasan terhadap anak perempuan. 
 
Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2024 menyatakan bahwa terdapat 51,78% anak perempuan usia 13-17 tahun di Indonesia yang pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan atau lebih di sepanjang hidupnya.
 
Adanya tantangan ekonomi dan krisis iklim yang dapat memberikan dampak langsung pada anak perempuan dengan perkawinan yang lebih tinggi di wilayah yang paling terdampak.  Oleh karena itu, pada tahun 2018 Save the Children Indonesia melakukan kerja sama dengan Procter & Gamble (P&G) untuk membuat program We See Equal (WSE) di Jawa Barat. 
 
Dengan adanya program ini memiliki tujuan untuk membantu anak perempuan dan laki-laki agar dapat meraih kesempatan pendidikan yang setara. Selain itu, juga dapat membuat suasana lingkungan menjadi setara, aman, dan positif gender.
 
Dapat menerapkan Modul Choices yang dibuat untuk membimbing anak-anak dalam konsep kesetaraan gender di sekolah.  Setelah berjalannya program WSE ini pada tahun 2023 sudah 300 murid atau 95 persen peserta sudah memahami pentingnya kesetaraan pendidikan antara laki-laki dan perempuan. 
 
Tetapi, 94 persen peserta masih menyadari bahwa semua pelajaran di sekolah dapat dipelajari oleh laki-laki dan perempuan tanpa memandang gender.
 
Sebab itu, Focus Group Discussion (FGD) pada tahun 2024 melakukan dan menunjukkan kepada peserta bahwa setiap peserta dapat beradaptasi dengan melanjutkan pendidikan, meningkatkan kepercayaan diri, dan keberanian mengucapkan pendapat kepada orang dewasa. (Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan