"Aljerin memperluas kerja sama internasional antara Indonesia dan Jerman di berbagai sektor seperti pendidikan, penelitian, dan industri," kata Ketua Aljerin, Benny Soetrisno, dalam keterangannya Rabu, 16 Oktober 2024.
Deklarator Aljerin, Henry Siahaan, berharap pihaknya dapat ikut memainkan peran penting. Khususnya membantu mengatasi de-industrialisasi yang dialami Indonesia beberapa dekade terakhir.
“Termasuk pengembangan teknologi hijau dan energi terbarukan sebagai solusi untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” kata Henry.
Henry menuturkan saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 200.000 alumni Jerman yang tersebar di berbagai negara dengan sebagian besar berada di Indonesia. Pihaknya yakin Aljerin akan menjadi wadah bagi alumni untuk terhubung kembali dengan jaringan luas yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan secara kolaboratif mendorong berbagai inisiatif demi kemajuan bangsa.
"Mengajak seluruh alumni Jerman di Indonesia untuk bergabung dalam komunitas ini, berkolaborasi, dan bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju," ujar Henry.
Baca juga: PPI Hongaria dan LLDikti Kemdikbudristek Jembatani Kerja Sama Pendidikan Tinggi Antar Negara |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News