Polapadu 2025. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Polapadu 2025. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Hadapi Spektrum Baru Industri Kreatif, Prodi DKV Harus Berani Berinovasi

Ilham Pratama Putra • 06 Mei 2025 11:04
Jakarta: Industri kreatif saat ini tak cuma perkara seni dan budaya. Tapi juga telah beririsan dengan dunia teknologi.
 
Hal ini mendorong program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) harus berkembang. Prodi DKV harus memiliki amunisi mempersiapkan mahasiswanya demi spektrum baru industri kreatif.
 
"Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan tinggi memiliki peran penting untuk membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi lintas disiplin, dan menyampaikan ide melalui medium yang dinamis dan bermakna," kata Ketua Prodi DKV New Media Binus University, Budi Sriherlambang, saat ditemui di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Menurutnya, visual berperan sangat besar dalam penyampaian informasi di masyarakat. Bahkan pada tingkat global, pengolahan visual yang tepat akan memberikan sensasi pesan yang kuat dan meningkatkan daya saing sebuah produk.
 
Kemampuan itu tentu tidak datang tiba-tiba. Mahasiswa harus diasah baik di kelas maupun luar kelas.
 
DKV New Media Binus University menggelar pameran kolektif mahasiswa dan alumni berjudul Polapadu 2025. Acara ini menjadi platform pameran karya dan eksplorasi kreatif mahasiswa dan alumni.
 

"Acara ini merupakan puncak dari perjalanan akademik mahasiswa tahun akhir Visual Communication Design - New Media program yang menggabungkan desain, seni, teknologi, budaya, dan inovasi rancangan visual," tutur Budi.
 
Ketua Panitia Polapadu 2025, Patricia Regina Chandro, menjelaskan Polapadu 2025 menjadi wadah  para mahasiswa menyampaikan ide, narasi, dan eksperimen visual melalui karya interdisipliner yang mencerminkan dinamika industri kreatif masa kini. Pameran terbuka untuk umum pada 3-10 Mei 2025 di Kroma Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
 
Pengunjung akan diajak menyelami berbagai pengalaman visual imersif cetak dan digital, linier dan interaktif, melalui tiga kategori karya: “Brand & Packaging Design”, “Editorial & Illustration Design”, dan “Digital & Interaction Design” yang menampilkan karya dalam bentuk Brand Identity, Kemasan, Buku, Board Game, Kemasan, Mobile apps & Game Virtual Reality.
 
Kegiatan ini tak hanya bertujuan sebagai platform apresiasi karya. Tetapi juga sebagai langkah nyata mempertemukan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat luas dalam ruang dialog kreatif yang relevan dan inklusif.
 
Ia berharap melalui acara ini, mahasiswa dapat semakin percaya diri mengekspresikan ide serta menjalin kolaborasi lintas sektor. Hal itu agar universitas, khususnya lulusan dapat muncul sebagai talenta unggul di industri kreatif.
 
"Lebih dari sekadar pameran, Polapadu diharapkan menjadi titik awal kontribusi nyata para lulusan terhadap ekosistem desain dan inovasi visual di Indonesia maupun dunia," tutur dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan