Ia menerangkan kasus di 2024 mengalami lonjakan yang sangat tajam. Setidaknya jika dibandingkan tahun 2023 dengan temuan 285 kasus.
"Tahun ini mengalami lonjakan lebih dari 100 persen," kata Ubaid di Jakarta, dikutip Minggu, 29 Desember 2024.
Dengan jumlah kasus mencapai 573, ia mengatakan setidaknya terdapat satu kasus setiap satu hari di dunia pendidikan selama 2024. Sebab, dalam satu tahun hanya ada 366 hari.
"Bila satu tahun 2024 terdapat 366 hari sedangkan jumlah kasus mencapai 573 maka minimal satu hari ditemukan satu kasus kekerasan di lembaga pendidikan," kata Ubaid.
Baca juga: 5 Daerah Paling Rawan Kekerasan di Dunia Pendidikan, Jawa Timur Terbanyak |
Sebenarnya kenaikan jumlah kasus di 2024 bukanlah yang pertama dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, tren kekerasan di satuan pendidikan memang telah mengalami peningkatan.
"Tren kekerasan di dunia pendidikan terus mengalami lonjakan. Tahun 2020 terdapat 91 kasus, naik 142 kasus di 2021, 194 kasus di 2022, 285 kasus di 2023," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News