Sekretaris SNPMB, Bekti Cahyo Hidiyanto, mengatakan banyak peserta pada sesi akhir tidak fokus menjalani ujian. Sebab, mulai banyak menerima informasi atau bocoran soal.
Bekti menuturkan bocoran yang dimaksud bukanlah soal yang bocor. Melainkan, informasi soal dari peserta yang mengikuti UTBK di sesi awal.
"Itu soal yang keluar di sesi 1 dan 2. Soal-soal yang keluar di hari sebelumnya. Jadi ya wajar kalau itu memang sudah keluar. Kan mungkin ada yang menghafal dan segala macam," beber Bekti dalam siaran YouTube SNPMB ID dikutip Rabu, 26 Maret 2025.
Baca juga: Peserta UTBK-SNBT 2025 Tidak Perlu Bawa Alat Tulis dan Kertas Buram |
Padahal, kata dia, soal yang didapat peserta bisa jadi berbeda. Karena itu, percuma peserta menghafal soal yang ada.
"Kalian tidak bisa mengandalkan begitu. Sesi yang kalian dapat itu akan berbeda soalnya dengan sesi sebelumnya dan itu nanti akan berbahaya," tutur dia.
Bekti menyebut peserta yang fokus menghafal bocoran soal akan rugi. Sebab, bisa jadi skor UTBK-nya malah lebih buruk.
"Justru nilai peserta itu semakin sesinya ke belakang, itu semakin jelek. Kalian mungkin menghafal jadi kalau ini nanti jawabannya yang ini, padahal ya enggak sama sebenarnya. Dan kalian daya juang, daya bernalarnya, daya berpikirnya menjadi rendah," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News