Sejak tahun 2009, UNESCO secara resmi menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi, sebuah pengakuan atas nilai sejarah, keindahan, dan makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
Jejak Sejarah Batik:
Batik, yang awalnya hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan di Jawa sebagai simbol status, telah menjelma menjadi identitas nasional Indonesia. Perjalanan batik menuju pengakuan dunia dimulai pada tahun 2008, saat pemerintah Indonesia mengajukan batik ke UNESCO.Proses panjang dan ketat yang dilakukan UNESCO, mulai dari pendaftaran hingga pengujian, akhirnya berbuah manis pada 2 Oktober 2009. Di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UNESCO secara resmi mengukuhkan batik sebagai warisan budaya takbenda, menegaskan pentingnya batik di mata dunia.
Keanekaragaman Motif dan Makna Filosofis:
Keindahan batik tidak hanya terletak pada motifnya yang beragam, tetapi juga pada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang unik, seperti Batik Solo dengan motif parang yang melambangkan kekuatan, atau Batik Pekalongan yang dikenal dengan motif pesisiran yang penuh warna cerah dan dipengaruhi budaya internasional.Motif-motif batik seperti kawung yang melambangkan keadilan dan kesucian, atau mega mendung dari Cirebon yang melambangkan kesabaran, menunjukkan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun.
Batik di Era Modern:
Batik tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga terus berkembang mengikuti zaman. Dalam dunia fashion, batik telah berevolusi, dipadukan dengan berbagai gaya modern, dari formal hingga kasual. Batik kini tidak hanya dikenakan di acara resmi, tetapi juga untuk keseharian, membuktikan bahwa batik tetap relevan dan dicintai di era modern.Melestarikan Warisan Budaya:
Batik tulis dan batik cap masih terus dipertahankan oleh para pengrajin lokal, menggunakan metode tradisional yang diwariskan turun-temurun. Mendukung batik lokal berarti melestarikan warisan budaya kita, menjaga tradisi, dan memberikan penghidupan bagi para pengrajin.Batik adalah identitas bangsa Indonesia. Mari kita terus lestarikan dan bangga mengenakan batik dalam setiap langkah kita, sebagai bukti kecintaan kita terhadap warisan budaya yang luar biasa ini. (Al Vici Putra Prasetya)
Baca juga: Mengenal 21 Motif Batik di Indonesia Beserta Makna Filosofisnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News