"Tren kekerasan di sekolah ini masih berlanjut dan sudah menunjukkan 293 kasus," kata Ubaid dalam diskusi publik di YouTube Sahabat ICW, Selasa, 22 Oktober 2022.
Dari data dihimpun, 42 persen kekerasan yang terjadi di sekolah adalah kekerasan seksual. "Kami melihat tidak ada tren penurunan kasus kekerasan di sekolah," ungkap dia.
Ubaid menyebut pemerintah belum pernah secara serius menangani kekerasan di sekolah. Selain itu, tidak ada sistem yang baik untuk mencegah kekerasan di sekolah.
"Sistem pencegahan kekerasan ini tidak pernah dilakukan secara serius. Satgas pun tidak berjalan dengan baik, dan tidak cukup dengan satgas-satgas saja," tutur dia.
Dia menyebut sistem yang dibentuk saat ini belum mampu mendeteksi kekerasan di sekolah. Bahkan, tidak ada alur jelas cara menangani kekerasan di sekolah.
"Apalagi selama ini kasus terjadi karena ada relasi kuasa di sekolah, kegiatan sekolah tertutup dan sebagainya," tutur dia.
Baca juga: 39% Pelaku Kekerasan di Sekolah Adalah Teman Sebaya Korban |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News