Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengetahui persoalan itu dan berjanji akan menyelesaikan secepatnya. Dedi juga menyoroti kepemilikan lahan dan bangunan SMAN 21 Bekasi.
Selama ini, sekolah negeri yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi itu masih menyewa lahan dan bangunan.
"Ternyata selama ini SMAN 21 Bekasi menggunakan bangunan dan tanah milik orang lain dan itu sewa," beber Dedi melalui akun Instagramnya @dedimulyadi71 dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
Dedi berjanji menyelesaikan persoalan tersebut. Dia mengaku pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk pembelian tanah sekaligus bangunan SMAN 21 Bekasi.
"Pemprov Jawa Barat pada tahun ini sudah mengalokasikan untuk pembelian tanah dan pembangunan. Saya ingin sekaligus, karena saya tidak ingin mereka terganggu aktivitas belajar mengajarnya ke depan," tutur dia.
Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pastikan Ujian di SMAN 21 Bekasi Tak Tertunda Karena Banjir |
Banjir yang merusakkan SMAN 21 Bekasi mengancam aktivitas pembelajaran siswa. Bahkan, sekolah harus menunda ujian karena kerusakan parah.
Dedi memastikan hal itu tak terjadi. Pihaknya tengah mengupayakan alternatif agar ujian tetap bisa terlaksana sesuai jadwal.
"Gubernur Jawa Barat mengupayakan agar ujiannya tidak diundur, kami akan cari alternatif baru agar bisa ujian bersamaan dengan lain," ujar Dedi.
Dia meminta siswa SMAN 21 Bekasi tak khawatir atas kondisi tersebut. Pihaknya bertanggung jawab atas sistem dan pengelolaan pendidikan termasuk di SMAN 21 Bekasi.
"Teman-teman semua tidak usah khawatir, pemerintah provinsi Jawa Barat bertanggung jawab terhadap sistem dan pengelolaan pendidikan SMAN 21 Bekasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News