Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok, memastikan pihaknya akan terus menindak serius pelaku kecurangan. Pihaknya proaktif mendeteksi segala bentuk kecurangan yang dapat terjadi.
"Peserta ujian harus dengan cara yang fair, kami terus melakukan deteksi terhadap hal-hal yang curang. Tentu kita tidak ingin terus terjadi. Tiap tahun ada saja yang seperti itu," kata Eduart dalam sosialisasi daring Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 di YouTube SNPMB ID, Senin, 10 Maret 2025.
| Baca juga: Pendaftar SNBT 2025 Dprediksi Meningkat, Seleksi Makin Kompetitif |
Ia mengimbau kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti seleksi dengan cara benar. Sebeb, melanjutkan proses ke pendidikan tinggi harus diraih dengan cara baik.
"Kalau kita ingin lebih baik, maka kita harus gunakan cara yang baik," ujar dia.
SNBT merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dalam seleksi ini, peserta bakal dihadapkan dengan tiga materi ujian, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Tahun ini, UTBK-SNBT digelar hanya dalam satu gelombang yang dilaksanakan 10 hari berturut-turut. UTBK berlangsung pada 23 April sampai 3 Mei 2025 dengan sistem dua sesi per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
