Hal itu pun ia percayakan kepada Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia. Menurutnya PPI memiliki potensi besar membawa transformasi tersebut.
"Negara-negara di dunia saat ini terus berpacu dalam dunia teknologi, saya menantikan PPI ini akan memunculkan talenta digital yang bersaing secara global untuk masa depan Indonesia," terang di Jakarta, Jumat 26 Mei 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ma'ruf meyakini, para anggota PPI akan memberikan sumbangsih yang besar untuk Indonesia. Terutama dalam transformasi digital tanah air sekaligu memajukan SDM Indonesia.
"Dengan kemampuan dan pengalaman yang luas di luar negeri, saya yakin bahwa para pelajar yang tergabung dalam PPI akan memberikan sumbangsih yang besar untuk bangsa ini, dan mewujudkan keuntungan demografi yang membuat Indonesia menjadi negara maju di masa mendatang," kata dia.
Lebih lanjut, ia menyatakan Indonesia akan memasuki era bonus demografi pada 2045. Bonus demografi adalah kondisi di mana masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan masyarakat usia tidak produktif.
Artinya pada masa itu seharusnya, tenaga kerja Indonesia mesti diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Namun apabila SDM unggul tak didapatkan, maka SDM yang ada hanya menjadi beban negara.
"Bonus demografi ini harus menjadi berkah, jangan justru menjadi bencana bagi negara ini," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Selamat! UGM Wisuda 1.254 Lulusan Sarjana dan Diploma 4, Termuda Umur 19 Tahun |