Dalam sidang skripsi tersebut Miftah mendapat nilai 95. Ia juga lulus dengan IPK 3,56 dengan predikat summa cum laude.
Motivasi Kuliah Gus Miftah
Dilansir dari laman Unissula, Miftah pun menjelaskan motivasinya melanjutkan kuliah meskipun sudah menjadi ulama terkenal. ia menjelaskan, suatu hari ada anak kecil berusia tujuh tahun saat saya tanya cita citanya ingin jadi apa? Anak kecil tersebut menjawab ingin menjadi ulama terkenal seperti Gus Miftah,Ketika ditanya kenapa ingin menjadi seperti Gus Miftah? Anak kecil itu menjawab karena Gus Miftah tetap bisa menjadi ulama terkenal meskipun tidak melanjutkan kuliah.
"Saya merenung dan pilihan untuk tidak melanjutkan kuliah di masa lalu bukan pilihan yang bijak. Padahal saat itu saya hanya tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliah saja dan skripsi. Ini preseden yang buruk dan bukan teladan yang baik bagi santri-santri saya yang juga banyak kuliah. Oleh karenanya saya memantapkan diri untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya dikutip Minggu, 12 Februari 2023
Ia juga lebih termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya karena nasihat dari Habib Lufti Bin Yahya Pekalongan yang mendorongnya untuk segera menyelesaikan pendidikan sarjana dan diharapkan dapat dilanjutkan ke program master dan doktor. “Banyak universitas di dalam dan luar negeri yang akan memberikan gelar doktor honoris causa kepada saya, namun saya lebih memilih menempuh perkuliahan secara reguler," terangnya.
Kemudian, kata Miftah, atas doa dari semuanya setelah mendapat gelar sarjana kali ini dan bakal dilanjutkan ke program magister dan ke depannya program doktor. "Maka dalam lima tahun ke depan saya optimis bisa meraih gelar doktor,” tambahnya.
Dalam perjalanan dakwahnya di luar negeri seperti saat di Amerika dan Belanda ia juga kerap kali ditanya gelar pendidikannya apa? “Sebuah hal yang saya anggap remeh ternyata penting di luar negeri,” terang Miftah.
Alasan Gus Miftah Kuliah di Unissula
Dalam kesempatan tersebut Gus Miftah juga ditanya oleh audiens alasannya memilih melanjutkan kuliah di Unissula semarang? Ia menjelaskan “Yang pertama karena Unissula kampus terakreditasi institusi unggul, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Yang kedua Unissula memiliki visi dakwah yang sejalan dengan dakwah saya yakni menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran,” kata Miftah.Pasca memperoleh gelar sarjana ia juga mendapat letter of acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.
Rektor Unissula, Gunarto yang menjadi ketua majelis sidang skripsi memuji kualitas skripsi Gus Miftah. Judul skripsinya Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah.
“Hari ini Unissula mendapat rahmat dari Allah SWT khususnya Fakultas Agama Islam Unissula karena dipercaya menguji ulama besar yang sangat dekat dengan umat juga dekat dengan pemerintah. Skripsinya sangat bagus karena beliau menulis dan mengembangkan penelitian berdasarkan realitas dakwah yang dilakukannya yang terbukti efektif di masyarakat,” ujar Gunarto.
Sidang skripsi terbuka tersebut turut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada Gus Miftah atas prestasi ujian skripsi dengan penonton terbanyak.
Selain itu juga diberikan ke Rektor Unissula atas inisiasi penyelenggaraan sidang skripsi dengan penonton terbanyak. Diberikan ke Dekan Fakultas Agama Islam Unissula sebagai penyelenggara sidang skripsi dengan penonton terbanyak.
Baca juga: Seleksi Mandiri Unpad Buka 3 Jalur Penerimaan, Simak Penjelasannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News