Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada tahun 2030-2045, di saat rentang Indonesia mengalami puncak bonus demografi, para pemuda pemudilah yang akan menjadi pemimpin. Sebab dari sisi jumlah pun, pemuda akan mendominasi populasi dalam bonus demografi di 2030-2045.
"Untuk itu, berhasil atau tidaknya Indonesia menjadi negara maju dan menjadi salah satu dari 7 negara dengan GDP tertinggi menjadi tanggung jawab kalian, para pemimpin masa depan, dan untuk itu kalian harus pintar, sehat, dan berkontribusi,” ujar Budi dalam pembukaan acara Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2023, yang dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Budi memberikan paparan mengenai bagaimana Tanoto Foundation mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin di masa depan. “Ada pepatah China mengatakan - If you want 1 year of prosperity, grow grain, if you want 10 years of prosperity, grow trees, if you want 100 years of prosperity, grow people, dan inilah yang dilakukan founder Tanoto Foundation, Pak Sukanto, tidak hanya berfikir kemajuan untuk 5-10 tahun ke depan, tapi juga 100 tahun ke depan dengan mengembangkan pemimpin-pemimpin Indonesia yang berkualitas lewat Tanoto Foundation,” kata Budi.
Hal ini pula yang menjadi salah satu fokus Tanoto Foundation melalui program beasiswa TELADAN. Tanoto Foundation membangun komunitas pemimpin yang bisa memberi kontribusi positif bagi lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja secara berkelanjutan.
"Sudah sepatutnya mereka dibekali keahlian, pelatihan karakter, dan pengalaman nyata sejak dini yang akan menjadi bekal mereka memimpin masa depan," kata Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, Anderson Tanoto
“Sebagai pemimpin masa depan, harus memiliki karakter. Karakter dibangun bukan hanya dari diskusi-diskusi semata, namun juga dari experiential learning seperti kegiatan TSG saat ini,” imbuh Anderson.
Anderson juga berharap kesempatan dalam rangkaian TSG 2023 ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para Tanoto Scholars untuk belajar dan menambah pengalaman. “Saling belajarlah dengan scholars dari kampus berbeda yang ada di acara ini satu sama lain dan serap ilmu dari para pembicara ahli yang hadir selama kegiatan ini,“ sambung Anderson.
Wakil Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Ari Sujito menjelaskan bagaimana mengoptimalkan proses belajar di kampus untuk menjadi epicentrum of growth.
TSG 2023 juga diisi oleh pembicara dari Singapura yaitu, Adjunct Professor, College of Alice and Peter Tan, Department of Medicine, Division of Family Medicine (National University of Singapore), dr. Tan Lai Yong. Dalam kesempatan itu, Tan Lai Yong membahas mengenai bagaimana pemimpin yang baik bukan hanya memimpin, namun juga harus memberdayakan orang lain untuk juga mampu memimpin.
Bukan hanya dari pemerintahan dan akademisi, TSG 2023 juga menghadirkan pembicara dari kalangan influencer. Penyanyi dan aktris Indonesia, Rachel Amanda, memberikan insight bagaimana pendidikan adalah salah satu faktor yang membantu ia bertahan di industri film Indonesia.
“Sebagai figur publik, harus memiliki sesuatu untuk dipelajari selain keahlian berakting di depan layar kaca. Belajar merupakan proses seseorang bertumbuh dan itu bukan sesuatu yang mudah serta membutuhkan proses,” tutup Rachel.
Tanoto Scholars Gathering (TSG) adalah bagian dari program kepemimpinan dan beasiswa Tanoto Foundation yang bernama TELADAN (Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan). Beasiswa ini mempertemukan Tanoto Scholars dari seluruh Indonesia dan luar negeri di mana mereka diberikan kesempatan untuk ber-networking, membangun tim, dan bertemu dengan Founder dan Trustees Tanoto Foundation. TSG merupakan titik awal transformasi kepemimpinan dari “Lead Self” menjadi “Lead Other”.
Berlangsung pada 23-26 Juli 2023 di Pangkalan Kerinci, Riau, TSG 2023 diikuti oleh 198 Tanoto Scholars dari 12 universitas mitra Tanoto Foundation yaitu Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Riau, Universitas Andalas, National University of Singapore, Nanyang Technological University, dan Singapore Management University.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News