Autonomous Modular Unmanned Surface Vehicle (USV) Hidrooseanografi merupakan inovasi kapal terbarukan besutan ITS dan RMI. Salah satu fungsinya untuk memetakan kondisi lautan di Indonesia.
"Kapal dilengkapi dengan sistem perencanaan jalur penginderaan multi-rintangan. Dilengkapinya laser dan kamera memungkinkan kapal ini untuk mendeteksi objek dan memetakan lingkungan secara real-time,” papar ketua pelaksana penelitian dari ITS, Rudy Dikairono, melalui siaran pers, Rabu, 13 Desember 2023.
Dosen Departemen Teknik Elektro tersebut menjelaskan teknologi kapal autonomous itu akan berfokus pada daerah sekitar pantai. Rudy juga mengungkapkan daerah pesisir pantai lebih sulit dijangkau oleh kapal survei besar karena daerahnya cenderung dangkal dan bergelombang.
“Hal tersebut yang akan menjadi pasar kita nantinya, kapal yang bisa menjangkau area dangkal seperti area pantai,” jelas dia.
Rudy mengungkapkan pihaknya menggadeng STTAL agar produk ini dapat digunakan untuk kebutuhan pertahanan dan keamanan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
“Sistem kerja autonomous dari kapal ini sangat memungkinkan untuk diterapkan pada berbagai macam alat militer pengamanan laut,” beber Kaprodi S-1 Teknik Elektro di STTAL, Suprayitno.
Kapal ini berpotensi dijalankan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sebagai satu-satunya instansi TNI AL yang bertugas memberikan data mengenai kondisi perairan di Indonesia. “Dengan fungsinya terkait oseanografi, tentunya alat-alat ini dapat membantu kerja dari Pushidrosal,” ujar Prayit.
Kapal autonomous ini diharapkan dapat menjadi produk komersial melalui pasar industri RMI dan juga pasar pertahanan STTAL. “Kita sudah banyak melakukan pengembangan teknologi, namun sampai menjadi sebuah produk ini akan terus kita upayakan,” ujar Rudy yang juga pembimbing tim robotika Barunastra dan Bayucaraka ITS.
Baca juga: Spektronics ITS Sabet Juara 2 di Chem E-Car Amerika Serikat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News