"Pandemi memang menjadi tantangan. Tapi ya yang saya lihat dari pendidikan karakter, tidak ada yang bisa mengasah karakter selain tantangan," kata Nadiem dalam webinar di siaran langsung Youtube Tempodotco, Kamis, 10 Desember 2020.
Menurut Nadiem, pandemi menjadi ujian bagi pemuda dalam pembentukan karakter mereka. Lewat tantangan itu, pemuda harus bisa beradaptasi sekaligus membentuk karakter.
"Melalui tantangan ini kita belajar beradaptasi meningkatkan level moralitas kita sebagai pemuda. Walaupun ada konsekuensi negatif yakni stres," sambungnya.
Bagi Nadiem, karakter menjadi alat perang untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan karakter yang baik dan kuat pemuda dapat menetapkan saasaran yang jelas dan terukur untuk kemajuan bangsa.
Baca: Pandemi, Efek 'Learning Loss' Baru Terlihat dalam Jangka Panjang
Nadiem mengatakan, untuk menghadapi tantangan saat ini, pemuda harus mampu menetapkan sasaran yang jelas dan terukur untuk kemajuan bangsa. Mental juara juga dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman.
"Mental juara yang siap gagal, kalau kita tidak mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga tantangan baru selalu akan terlihat sebagai risiko bukan sebagai peluang," terang Nadiem.
Nadiem menyebut semua masalah, sebesar dan serumit apapun pasti memiliki solusi. Keyakinan ini yang harus dipegang teguh pemuda di tengah pandemi.
"Ini tantangan luar biasa, tapi ini jadi kesempatan luar biasa untuk pembentukan karakter, karakter ini terbentuk paling cepat dalam situasi yang menantang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
