"Kurikulum harus lebih fleksibel dan sederhana. Orientasi kompetensi dan dibantu juga dengan platform online yang membantu segmentasi pembelajaran," kata Nadiem dalam konferensi video Sekretariat Kabinet, Jumat, 3 April 2020.
Baca: Jokowi: PISA Jadi Acuan Standar Pendidikan Gantikan UN
Nadiem menjamin, kualitas pendidikan tidak akan menurun meskipun kurikulum disederhanakan. Bahkan, kata dia, kemampuan personal setiap siswa akan bermunculan lewat penyederhanaan kurikulum ini.
"Jadi semua murid tidak harus mengerjakan tugas yang sama, misalnya murid dengan kemampuan yang berbeda, mengerjakan project yang berbeda," lanjut Nadiem.
Nadiem menjanjikan, konsep pendidikan lebih menyenangkan. Siswa akan lebih mencintai apa yang akan dipelajarinya.
Nadiem mencontohkan pada pembelajaran literasi. Menurut dia, pengetahuan literasi tak hanya akan fokus pada buku, namun juga siaran-siaran daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News