Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan pemberian penghargaan untuk mendorong mahasiswa, alumni, dosen, tenaga kependidikan, serta unit kerja memberikan kontribusi dan kinerja terbaik. Sehingga, bisa memberikan manfaat bagi universitas dan berdampak bagi masyarakat luas.
"Penghargaan ini bisa dimaknai sebagai simbol ungkapan terima kasih sekaligus rasa bangga atas dedikasi dan integritas insan-insan berprestasi yang telah bekerja secara kreatif, efektif, dan inovatif mengembangkan UGM," ujar Ova dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 3 November 2022.
Ova menyebut penghargaan ini bukan puncak, namun menjadi bentuk tanggung jawab baru untuk bisa menjaga mandat sebagai insan berprestasi yang terus menginspirasi. Dia berharap penghargaan dapat memotivasi rekan-rekan lain dan terus bergerak bersama menjadi satu kesatuan tim yang mampu mengukir prestasi pada masa datang.
Dia juga berharap penerima penghargaan mampu menularkan energi positif. Sehingga, bisa turut mendorong terwujudnya ekosistem lingkungan kerja lebih kondusif dengan membentuk satu kesatuan tim kerja efektif dan berdaya ungkit bagi pencapaian target kerja UGM.
Adapun kategori penghargaan untuk Alumni Berprestasi, Dosen dan Peneliti Berprestasi, Penghargaan bidang Penelitian, bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dan Dosen Berprestasi. Lalu, Diseminasi Pengetahuan melalui Video Dokumenter, Bidang Inovasi Pembelajaran eLOK, Ketua Prodi Penggerak MBKM, Tenaga Kependidikan Berprestasi, Lomba Keprotokolan, Lomba Busana Adat Nusantara hingga Mahasiswa Berprestasi.
Rincian penerima penghargaan insan berprestasi UGM, meliputi penerima Penghargaan Alumni Berprestasi lima orang, Penghargaan Publikasi dan Sitasi Terbaik lima orang, Penghargaan Bidang Penelitian tujuh orang, Penghargaan bidang Pengabdian kepada Masyarakat empat orang.
Lalu, Dosen Terbaik (Inspiratif) Bidang Saintek tingkat UGM tiga orang, dan Penghargaan Inovasi dan Kajian Akademik sembilan orang, Tenaga Kependidikan Terbaik (Inspiratif) tingkat UGM 21 orang. Berikutnya, Mahasiswa Berprestasi dengan jumlah penghargaan 17 yang diraih perorangan maupun tim, Lomba Keprotokolan dengan pemenang lima tim, serta Lomba Busana Adat Nusantara dengan pemenang lima tim.
Acara penghargaan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-73 UGM. Tahun ini, dies mengangkat tema Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat. Tema ini dinilai berperan penting dan strategis dalam mewujudkan SDM berkualitas.
Acara turut diramaikan beberapa penampil yang telah melakukan prosedur protokol kesehatan, yaitu kolaborasi antar UKM Kesenian khususnya UKM Tari, serta dimeriahkan oleh penampilan Fragment Tari Kolaborasi, Tari Wira Pertiwi kolaborasi KAGAMA Beksan, KAGAMA Karawitan, dan KAGAMA Teater.
Baca juga: Teliti Pakan Ayam Alternatif, Mahasiswi UGM Ini Sabet Predikat Peneliti Terbaik IRN |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News