Ketua Tim Audit Investigasi Itjen Kemendikbudristek, Subiyantoro mengaku telah menurunkan tim audit untuk menginvestigasi kasus tersebut pada 2 September 2021. Meski begitu, proses penanganan tak akan dibocorkan, termasuk detail penanganan kasus, karena menurut Subiyantoro bukanlah informasi yang terbuka untuk publik.
"Informasi terkait penanganan kasus pada Sekolah Selamat Pagi Indonesia tidak dapat kami berikan secara detail, dikarenakan informasi tersebut merupakan salah satu informasi yang dikecualikan untuk publik," kata Subiyantoro kepada Medcom.id, Senin 11 Juli 2022.
Penugasan tim audit tersebut bertujuan untuk memastikan adanya dugaan kekerasan seksual, fisik, verbal, dan eksploitasi tenaga kerja serta penyimpangan tata kelola pada SMA Selamat Pagi Indonesia. Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek ingin memastikan penyelesaian kasus yang terjadi terus bergulir, serta akan ikut mengawal agar proses hukum berjalan.
"Sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan untuk mengetahui bahwa terhadap para korban akan menerima pendampingan berupa konseling, layanan kesehatan, bantuan hukum, advokasi, bimbingan sosial dan rohani, dan/atau kebutuhan yang diperlukan oleh para korban," terangnya.
Baca juga: Terdakwa Kasus Pemerkosaan, KemenPPPA Menyayangkan Jualianto Eka Tak Ditahan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id