Puluhan alumni yang berada di Jabodetabek menggelar salat gaib di Taman Iskandar Muda Kota Depok, Jawa Barat. Salah satu alumni Gontor dan juga pengurus Yayasan Bina Berkah Bersama, Budi Mawardi, mengatakan kejadian itu juga membuat alumni sedih.
"Menyikapi musibah ini, kami tekankan sebagai alumni kita juga sedih, seperti juga keluarga dan pondok kita," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 12 September 2022.
Dia berharap kekerasan yang membuat AM meninggal dapat diusut tuntas. Hal itu agar keluarga mendapat keadilan.
"Kami alumni Gontor Angkatan 96 juga percaya dan yakin pondok bisa menyelesaikan kasus ini dengan baik. Sikap Gontor insyaallah juga clear. Nyawa tetap nyawa dan Ibu Soimah harus mendapatkan keadilan, proses hukum harus jalan serta pelaku harus segera dihukum," tegas dia.
Budi juga mendorong Gontor berubah dan berbenah. Khususnya dalam metode pengajaran serta pendidikan kepada santri.
"Yang terpenting Gontor harus berbenah dan berubah. Apalagi mau mendekati 1 abad Gontor, ini mementum yang tepat berubah serta beradaptasi dengan zaman yang seperti dulu Gontor lakukan," tutur Budi.
Sebelumnya, santri Pondok Modern Darussalam Gontor, AM, meninggal duni. AM meninggal karena mendapat kekerasan oleh santri lainnya.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Gontor Takziah ke Makam Santri AM |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News