Dalam SNBP, nilai mata pelajaran menjadi kompenen penting dalam penilaian. Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek, Rahmawati, mengungkapkan nilai mata pelajaran memengaruhi 50 persen penilaian seleksi.
"50 persen penilaiannya dari mata pelajaran jadi semuanya (mata pelajaran) penting," kata Rahmawati dalam Media Briefing bertajuk 'Skema Baru Seleksi Masuk PTN dan Persiapan Menghadapi SNBT 2023 Bagi Calon Mahasiswa' yang diselenggarakan Quipper di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, bobot penilaian lainnya berdasarkan minat dan bakat. Bobot penilaian untuk minat dan bakat juga berpengaruh 50 persen.
"Jadi, prestasi lainnya di bidang kesenian itu sangat penting juga untuk dieksplore," tutur dia.
Rahmawati menyebut skema SNBP ini ialah upaya pemerintah meningkatkan standar kompetensi siswa. Hal itu agar siswa Indonesia menjadi sumber daya manusia unggul.
"Pada skema baru ini, pemerintah mengedepankan prinsip-prinsip perubahan seperti berfokus pada kemampuan penalaran, transparan, terintegrasi, serta lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman siswa," tutur Rahmawati.
Adapun portofolio prestasi minat dan bakat digolongkan dalam 10 jenis sebagai berikut:
- Olahraga
- Seni Rupa, Desain, dan Kriya
- Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari)
- Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama)
- Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik)
- Seni Karawitan
- Etnomusikologi
- Fotografi
- Film dan Televisi
- Seni Pedalangan.
Baca juga: Siswa, Pembuatan Akun SNPMB Mulai Hari Ini, Simak Lagi Ketentuannya |