Soraya menilai kampus MKN Undip merupakan salah satu yang terbaik. Dia mendapat banyak hal baru baik akademis maupun non akademis selama berkuliah.
Hal itu pula yang membuat dia tertarik belajar Ilmu Kenotariatan sejak 2009. Kuliah di Undip menjadi salah satu tantangan sebab itu pertama kali Soraya harus merantau dan jauh dari orang tua, karena kedua orang tuanya berdomisili di Jakarta.
“Awalnya, terasa begitu berat dijalani karena harus benar-benar mandiri dan berjuang untuk melakukan semuanya sendiri. Tapi, alhamdulillah dengan berjalannya waktu semua dapat saya lalui dengan baik," kata Soraya dikutip dari laman undip.ac.id, Senin, 25 Juli 2022.
Pengalamannya pada bidang penerbangan dimulai setelah meraih gelar sarjana lalu dilanjutkan dengan mengikuti ujian masuk sekolah Penerbang di Bali International Flight Academy (BIFA) yang berlokasi di Buleleng, Bali Utara. Saat itu, PT Garuda Indonesia memiliki program kerja sama dengan BIFA.
Siswa dapat masuk dan bergabung ke Garuda Indonesia bila lulus BIFA. “Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan diterima untuk mengikuti program pelatihan penerbang di BIFA. Pendidikan yang harus saya tempuh kurang lebih 10 bulan. Setelah itu, saya baru melakukan program pendidikan penerbang di Garuda Indonesia, sebagai First Officer (FO) jenis pesawat Boeing
737-800 yang hingga saat ini masih saya kemudikan.” cerita Soraya.

Soraya Syahnaz lulus dari Program Magister Kenotariatan Undip. DOK Undip
Semasa menjadi pilot, dia diminta sang ayah untuk mengenyam pendidikan hingga S2 tepatnya di program studi Magister Kenotariatan Undip. Soraya tak menolak sebab baginya, pendidikan adalah nomor satu.
"Dulu saya sering dibilang 'capek-capek sekolah sampai S2 Notaris, tapi akhirnya jadi Pilot', tapi menurut saya itu tidaklah benar," beber Soraya.
Soraya menyebut tidak ada kata lelah untuk menuntut ilmu. Sebab, pendidikan tinggi akan menjadi modal berkarier sampai kapan pun.

Soraya Syahnaz dan rekan kerjanya. DOK Undip
"Seperti saat pandemi ini, di mana penerbangan sangat berdampak buruk, saya merasa masih punya basic pendidikan sebagai notaris jika memang saya tidak bisa menjadi Pilot lagi. Meskipun saya tidak ingin melepas pekerjaan pilot saya,” kata Soraya.
Soraya berpesan untuk tidak pernah malas menuntut ilmu. Hal itu akan sangat berguna di kemudian hari.
"Dan menjadi bekal untuk kita nantinya bekerja di mana pun,” pesan Soraya.
| Baca juga: Tertarik dengan Peternakan, Alumni Undip Ini Kini Jadi Peneliti di BRIN |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id