THE Asia University Rankings menilai berdasarkan lima indikator utama, yaitu Teaching (30 persen), Research (30 persen), Citations (30 persen), International Outlook (7,5 persen), dan Industry Income (2,5 persen). Kelima indikator tersebut juga berlaku pada sistem pemeringkatan universitas dunia THE World University Rankings namun dengan bobot komponen berbeda.
Setelah diumumkan pada Rabu, 1 Juni 2022 pukul 18.00 WIB pada acara Gala Dinner dalam rangkaian THE Asia Universities Summit 2022 di Nagoya Marriott Hotel, Jepang, Unair memiliki keunggulan pada beberapa indikator. Ketua SDG’s Center Unair Bayu Arie Fianto mengatakan indikator dengan skor tertinggi yang diraih Unair ialah Industry Income dengan skor 36.5.
“Industry Income adalah dana penelitian yang berasal dari industri, baik dalam bentuk matching fund, hibah, dan skema kerja sama lainnya,” ujar Bayu dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 10 Juni 2022.
Bayu mengatakan indikator lain dengan keunggulan komparatif tinggi yang dimiliki Unair adalah Citations dengan skor 18.3. Capaian pada indikator tersebut mengungguli Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.
“Dukungan yang besar serta perubahan fokus penelitian menjadi faktor utama terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian Unair, yang secara tidak langsung juga meningkatkan jumlah sitasi Unair,” jelas dia.
Berdasarkan penilaian lima indikator, Unair mampu meraih skor keseluruhan 20.9-24.8 bersama enam universitas lain di Indonesia yang juga menduduki kelompok peringkat dan skor yang sama. Tidak hanya itu, Unair juga masuk ke dalam nominasi THE Asia Awards 2022.
“Unair berhasil menjadi kandidat pemenang pada kategori Excellence and Innovation in the Arts,” tutur dia.
Sebanyak tujuh universitas lain yang menjadi nominasi pada kategori tersebut, adalah University of Basrah (Irak), Lahore University of Management Sciences (Pakistan), Lasalle College of the Arts (Singapura), Shoolini University of Biotechnology and Management Sciences (India), Universiti Teknologi MARA (Malaysia), Telkom University (Indonesia), dan Vishwakarma University (India).
Bayu mengatakan keseriusan Unair untuk turut berkontribusi luas dalam bidang sosial budaya melalui program inovatif dan adaptif menjadi latar belakang utama capaian Unair pada nominasi kategori penghargaan tersebut. Fokus Unair, kata dia, untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Perencanaan program yang mempertimbangkan kebermanfaatan sosial, keterlibatan multidisiplin, dan resiliensi sosial menjadi langkah bijak yang dapat diambil. Secara umum, capaian Unair pada sistem pemeringkatan regional THE Asia University Rankings 2022 dan THE Asia Awards merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UNAIR beserta seluruh pemangku kepentingan.
"Sekaligus menjadi pemicu perubahan ke arah kebaikan yang akan dicapai bersama,” kata Bayu.
Baca: Pertama Ikut THE Asia University Rankings, Unesa Masuk 19 Besar Kampus Terbaik di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News