“Saya kira membanggakan sekali pada pemeringkatan khusus portal jurnal oleh Webometrics versi February 2022 berhasil menempatkan Portal E-Journal Undip sebagai yang terbaik di Indonesia dan ranking 71 dunia," kata Kepala UPT Laboratorium Terpadu sekaligus salah satu tim pembina Jurnal Undip, Prof Istadi, dikutip dari website undip.ac.id, Rabu, 9 Februari 2022.
Istadi menuturkan dengan hasil ini semakin memantapkan Undip sebagai universitas riset yang unggul di taraf nasional dan internasional. Dia menuturkan ada dua portal E-Journal Undip yang mendapat ranking pada Webometrics versi February 2022, yaitu Undip E-Journal System (UEJS) Portal 3 yang menempati posisi ke-1 di Indonesia dan posisi ke-71 dunia. Serta Undip E-Journal System (UEJS) Portal 2 berhasil menempati posisi ke-139 dunia.
Webometrics menggunakan metode kuantitatif yang dirancang khusus dan menerapkan indikator yang memungkinkan mengukur aktivitas ilmiah di website jurnal ilmiah. Pada kategori Top Portal of Journal in Webometrics February 2022 ini, jurnal ilmiah yang diteliti ialah repositori jurnal ilmiah berdasarkan indeks artikel pada Google Scholar.
“Namun, perlu diingat bahwa pemeringkatan Webometrics ini dinamis sekali, karena berdasarkan data real time dari website E-Journalnya menggunakan tool indeks Google Scholar. Biasanya Webometrics akan mengeluarkan ranking ini setahun dua kali”. kata Istadi.
Undip E-Journal System (UEJS) Portal merupakan tempat penerbitan jurnal ilmiah yang berfokus pada penerbitan hasil-hasil penelitian di Indonesia maupun dunia yang memiliki manfaat dengan menggunakan metodologi penelitian yang kuat dan tepat. Undip E-Journal System (UEJS) Portal telah menyediakan berbagai konten dan sumber artikel yang berkualitas tinggi yang mendorong penemuan dan kemajuan ilmiah paling berpengaruh di dunia.
Istadi menuturkan dengan hasil pemeringkatan Webometrics ini akan lebih memacu pengelola jurnal di Undip lebih bersemangat mengelola jurnal dengan baik. Serta terus membantu mendiseminasikan hasil-hasil penelitian di Undip, dari perguruan tinggi, dan lembaga penelitian di Indonesia dan dunia.
“Dengan diseminasi yang global dari jurnal-jurnal Undip ini, maka berharap agar sitasi penelitian-penelitian dari Undip dan Indonesia segera mendapatkan sitasi dari level dunia. Pengelola jurnal di Undip sangat berterima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Undip) atas fasilitasinya yang luar biasa terhadap Portal E-Journal Undip ini,” kata Istadi.
Undip juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas dan menaikkan akreditasi SINTA (Science and Technology Index). Serta meningkatkan jumlah jurnal yang terindeks Scopus dan/atau Web of Science.
“Tidak kalah pentingnya juga perawatan server E-Journal juga menjadi perhatian utama, agar jurnal kita bisa diakses dari level global secara mudah dan lancar,” tutur dia.
Sejumlah jurnal Undip terindeks Scopus dan/atau Web of Science.
Berikut enam jurnal ilmiah Undip yang terindeks Scopus hingga akhir 2021:
- Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis, https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bcrec
- Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jitaa
- International Journal of Renewable Energy Development, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijred
- Nurse Media Journal of Nursing, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers(diterima 20 April 2020)
- Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms(diterima 28 Oktober 2020)
- Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/geoplanning(diterima 30 Desember 2020).
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeringkatan pada kategori Top Portal of Journal in Webometrics February 2022 untuk tingkat dunia, China National Knowledge Infrastructure, meraih posisi pertama, kemudian eLibrary.ru Scientific Electronic Library di posisi kedua, dan Japan Science and Technology Information Aggregator Electronic J-STAGE di posisi ketiga.
Baca: Indikator Impact Ranking UB Melesat Jauh di Webometrics
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News