"Universitas Jember berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” kata Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej Slamin dikutip dari laman unej.ac.id, Rabu, 27 April 2022.
Slamin memerinci 13.950 peserta memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 17.950 peserta menjadikan Unej sebagai pilihan kedua.
Berikut 5 program studi kelompok Saitenk favorit:
- Pendidikan Dokter: 2.363 peminat/ kursi tersedia 75
- Farmasi: 1.795 peminat/ kursi tersedia 80
- Ilmu Keperawatan 1.608 peminat/ kursi tersedia 100 kursi
- Pendidikan Dokter Gigi: 1.506 peminat/ kursi tersedia 94
- Kesehatan Masyarakat: 1.358 peminat/ kursi tersedia 100
Berikut 5 program studi kelompok Soshum favorit:
- Manajemen: 1.372 peminat/ kursi tersedia 135
- Ilmu Hukum: 1.276 peminat/ kursi tersedia 255
- Akuntansi: 885 peminat/ kursi tersedia 140
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar: 865 peminat/ kursi tersedia 68
- Ilmu Adminsitrasi Bisnis: 797 peminat/ kursi tersedia 85.
"Hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada 23 Juni 2022," beber Slamin.
Slamin menuturkan Unej sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal. Mulai kesiapan fasilitas komputer dan ruangan, tenaga pengawas, hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Universitas Jember.
“Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Universitas Jember," tutur dia.
Jumlah tersebut terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran. Dalam satu hari, Unej mengadakan dua sesi UTBK.
"Dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” ujar Slamin.
Panitia Pusat UTBK Unej mengimbau seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian.
Sementara itu, bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua wajib memiliki surat keterangan telah pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku selama 1x24 jam. Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan melengkapi diri dengan hand sanitizer.
“Bagi seluruh peserta mohon tetap jaga kesehatan, giat belajar, dan banyak berdoa dalam menghadapi UTBK SBMPTN,” ujar Slamin.
Baca: 13.826 Peserta Bakal Ikut UTBK-SBMPTN 2022 di Universitas Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News