Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Ramdani.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Ramdani.

Presiden Perintahkan Gunakan Dana Riset Secara Efektif

Damar Iradat • 11 Desember 2019 17:38
Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta anggaran riset digunakan secara efektif. Riset harus memberikan hasil nyata untuk kemajuan negara.
 
Presiden tak ingin pemerintah fokus memperbesar anggaran riset saja. Riset tak boleh tumpang tindih dan memboroskan anggaran.
 
"Harus kita akhiri, anggaran riset yang masih tersebar di berbagai kementerian, di berbagai lembaga juga kita padukan dengan peta jalan yang benar, output dan outcome yang terukur akan sangat bermanfaat bagi kemajuan negara kita," jelas Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Jokowi menekankan, investasi di bidang riset dan inovasi jadi kunci Indonesia bisa melompat menjadi negara maju. Riset dan inovasi bisa melahirkan gagasan inovatif di dunia usaha dan industri yang bermanfaat buat masyarakat. Hal itu bisa meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
 
Kepala Negara ingin riset fokus mencari solusi mengeluarkan Indonesia dari perangkap pendapatan menengah menuju negara maju. Indonesia harus menyesuaikan diri dengan dunia yang cepat berubah.
 
"Inovasi teknologi telah mendisrupsi segala bidang kehidupan. Artifisal Inteligence (AI), Internet of Things (IoT), big data, telah membuat teknologi lama menjadi cepat usang dan digantikan dengan inovasi teknologi baru," jelas dia.
 
Presiden ingin pemerintah memiliki desain besar agenda riset yang perlu didorong dan didukung secara besar-besaran. Pemerintah harus bisa memprioritaskan riset yang berdampak signifikan buat kemajuan negara.
 
"Dan agenda riset dikerjakan dengan sungguh-sungguh dengan terfokus, dengan anggaran yamg terkonsolidasi, dikerjakan sampai betul-betul jadi dan memberikan manfaat yang nyata," papar Jokowi.
 
Para menteri diminta membangun dan memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Regulasi, sumber daya manusia, lembaga, dan sistem insentif, harus dibenahi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan