Dalam pidatonya, Rektor IPB, Arif Satria menyampaikan pesan untuk para wisudawan. Menurut Arif, IPB memiliki motto IPB “Inspiring Innovations with Integrity” telah menjadi fondasi dan bersifat sangat-sangat penting untuk menentukan langkah seseorang ke depan.
“Hasil survei Thomas J Stanley menyebutkan, dari 100 faktor sukses, Intelligence Quotient (IQ) tinggi menempati urutan ke 21. Sementara bersekolah di sekolah favorit berada di urutan ke 23 dan lulus dengan nilai terbaik, 'hanya' di urutan ke 30. Ternyata, faktor kesuksesan nomor satu adalah kejujuran. Nomor dua kedisiplinan, ketiga mudah bergaul," jelasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, lanjutnya, IPB University merupakan wadah bagi orang-orang yang diharapkan mampu membangun budaya gigih. "Sehingga saya berharap wisudawan dapat menjiwai atau memiliki passion terhadap apa yang dikerjakan,” tambahnya.
Ia mengatakan, wisudawan juga harus punya orientasi future practice. "Kita harus bisa menjadi seorang trendsetter dalam perubahan. Menjadi seorang yang learning agility, tidak takut memulai hal baru, punya ketangguhan dapat menciptakan hal baru dan menjadi penentu kecenderungan. Apabila kita hanya fokus pada best practise, maka kita akan selamanya menjadi follower," ucap Arif.
Dalam kesempatan ini, Arif juga menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang sedang dialami korban gempa di Cianjur. “Kepada saudara-saudara kita di Cianjur dan tempat-tempat lain akibat benacana alam, semoga saudara-saudara kita diberi ketabahan dan kesabaran. Kita tahu bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan,” terangnya.
Sementara itu, Sekjen Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni (HA) IPB University, Agus Rusli ikut menambahkan, alumni hendaknya dapat berkontribusi dan mewujudkan pengabdian bagi almamater IPB University tercinta.
"Di hadapan Anda lahan pengabdian terbentang luas menanti untuk digarap, demi memajukan bangsa Indonesia baik di bidang pertanian secara luas maupun bidang pengabdian lain yang Anda pilih,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam perjalanan hidup, kebahagian tidaklah diukur semata melalui kesuksesan karir serta kehidupan yang matang. "Kebahagiaan hidup juga seharusnya diukur dari sejauh mana kita bermanfaat bagi orang lain," kata Agus.
Khusus pada tahun 2022, ia menyampaikan, ada beberapa program legacy baru yang dijalankan HA IPB University. Ada Wiratani Bangun Desa (Wibasa), Pendidikan Sekolah Ekspor bagi para pengusaha alumni IPB University, Sekolah Pemilu dan Demokrasi Electoral (SPIDOL), pengembangan database alumni, program edusikasi kewirausahaan, program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kerja sama dalam berbagai Lembaga. Dan yang terakhir program business connect.
Baca juga: Keren! Diam-Diam Kapolda Jatim Jadi Wisudawan Terbaik S3 FH Unair |