Dosen D3 Paramedik Veteriner Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (Unair) Dony Crishmanto menyebut rebusan daun meniran dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan PMK. Dony menjelaskan tumbuhan meniran mengandung beragam jenis antioksidan yang bermanfaat untuk stimuno atau meningkatkan imun.
Dia menuturkan sapi atau hewan ternak lain yang terkena virus selama metabolismenya tinggi pasti bisa bertahan hidup. Doni menyebut untuk meningkatkan metabolisme tersebut dapat memanfaatkan daun meniran.
“Untuk penyembuhan tetap membutuhkan suntikan tetapi untuk meningkatkan metabolisme dapat menggunakan daun meniran,” kata Dony dalam seminar International Community Engagement (ICE) yang diadakan Hima Paramedik Veteriner dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 27 Juli 2022.
Dony membagikan cara mengolah daun meniran untuk dijadikan alternatif pengobatan PMK. Daun meniran sebanyak 30-60 gram dapat direbus dengan 3 gelas air dengan ditambahkan gula Jawa secukupnya hingga mendidih dan air rebusan tersebut tersisa satu gelas atau setara dengan 250 ml.
Air rebusan meniran tersebut dapat dikonsumsi dua kali sehari untuk hewan ternak sakit dan sekali sehari untuk hewan ternak sakit. “Sapi membutuhkan 250 ml air rebusan meniran sedangkan kambing membutuhkan 150 ml air rebusan meniran,” tutur dia.
Dony juga memberikan penjelasan terkait perawatan dan pengobatan lesi pada puting sapi perah PMK. Dia menyebut lesi adalah infeksi sehingga bisa menggunakan formula iodine.
Perawatan lesi pada puting dapat menggunakan larutan celup puting dari formula iodine dan gliserin. Larutan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam gelas celup dan puting dapat dicelup sebelum dan sesudah diperah.
Dia juga menjelaskan perawatan luka pada kambing. Dony menganjurkan membersihkan luka kambing jika memungkinkan dapat disemprot dengan larutan povidone iodine pada luka.
“Biasanya kalau ada infeksi pada sapi atau hewan lain itu panasnya tinggi, suhunya tinggi. Oleh karena itu, Bapak, Ibu, kalau ada mantri atau dokter hewan bisa minta untuk diinjeksi, disuntik sama anti-piretik, anti-radang, anti-biotik biar bakterinya mati dan infeksinya sembuh. Sapi tidak mau makan karena ada panasnya, ada radangnya,” beber Dony.
| Baca juga: Fakultas Kesehatan Hewan UGM Bagikan Rekomendasi Penanggulangan Wabah PMK |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id