Di sana pula terdapat berbagai kampus top dunia, mulai dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) hingga Harvard University. Tapi, apa sih perbedaannya dengan studi di Indonesia?
Melansir laman Instagram @kobieeducation, ini empat perbedaan studi di Amerika Serikat dan Indonesia:
1. Durasi dan periode studi
Amerika Serikat: Menggunakan sistem quarter, setahun ada empat quarter dengan durasi tiga bulan. Terdapat dua kali libur, yakni summer selama satu bulan dan winter selama dua minggu.Indonesia: Menggunakan sistem semester, setahun dua semester dengan durasi lima sampai enam bulan. Terdapat libur setiap semester.
2. Sistem ujian
Amerika serikat: Nilai akhir diambil dari tugas-tugas yang menggunakan sistem perluasan, serta tiap minggunya selalu ada tugas.Indonesia: Biasanya nilai akhir ditentukan oleh ujian semester.
3. Sistem belajar
Amerika Serikat: Boleh pindah jurusan dan eksplor subjek lain sebelum memutuskan final major.Indonesia: Fokus dengan jurusan yang sudah dipilih dari awal.
4. Biaya pendidikan
Amerika Serikat: Sekolah negeri atau public school bebas biaya. Namun, untuk jenjang kuliah tetap berbayar. Biasanya, untuk S1 berkisar Rp214 juta sampai Rp780 juta per tahun. Dan S2 sekitar Rp426 juta sampai Rp1,7 miliar per tahun.Indonesia: Biaya sekolah atau kampus negeri relatif murah ketimbang swasta. Pendidikan jenjang S1 berkisar Rp15 juta per tahun dan S2 berkisar Rp11-20 juta per tahun.
Itulah perbedaan sistem pendidikan di Amerika Serikat dan Indonesia. Apakah Sobat Medcom tertarik melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat? Tenang, banyak beasiswa lho untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Baca juga: Mau Kuliah di Amerika Serikat 100% Gratis? Ada Program Beasiswa Global UGRAD Nih |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News