Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan matching fund ini merupakan insentif yang paling sukses dari pemerintah di 2021. Banyak kampus yang akhirnya terbantu secara pendanaan setelah menjalin kerjasama dengan industri.
Atas keberhasilan tersebut, Nadiem pun berkomitmen untuk menaikkan anggaran matching fund di tahun depan. Anggaran matching fund dari pemerintah akan dilipatgandakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Insentif ini akan kita tingkatkan 4 kali lipat pendanaannya," ujar Nadiem di Institute Pertanian Bogor (IPB) Dermaga, Bogor, Jumat, 10 Desember 2021.
Baca: Anggaran Matching Fund Naik Jadi Rp1,5 T, Kemendikbudristek Tantang Kampus Lakukan Ini
Pada 2021, kata dia, Kemendikbudristek menyediakan dana sebesar Rp250 miliar sebagai insentif bagi perguruan tinggi dan industri yang bermitra dan menghasilkan inovasi. Contoh kemitraan yang dibangun kampus dengan industri misalnya perancangan pembangunan infrastruktur informasi.
"Hingga nanti hasil inovasi dari kemitraan itu dapat diproduksi secara massal oleh industri," ucapnya.
Sistem besaran insentif akan diberikan berdasarkan dana yang diterima kampus dari mitra untuk mengembangkan inovasi. Jika industri memberikan dana Rp100 juta kepada kampus untuk melakukan penelitian, maka Kemendikbudristek akan mengeluarkan jumlah yang sama sebagai insentif untuk kampus.
"Misal diberikan Rp100 Juta, maka pemerintah akan berikan Rp100 juta juga," jelas Nadiem.
Untuk memudahkan dunia industri dan universitas bertemu, pihaknya telah menyediakan platform dengan nama Kedaireka. Industri dan perguruan tinggi secara bebas dapat mencari dan memilih mitra yang tepat.