Pegiat puisi esai, Denny JA, mengatakan banyak karya puisi esai dalam bentuk buku, video, dan film yang dapat dibaca dalam bahasa Inggris. Sudah aktif pula komunitas puisi esai ASEAN.
"Setiap bulan komunitas puisi esai ASEAN menyelenggarakan webinar," ujar Denny, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.
Selain itu, pertama kali di dunia akan hadir 34 film yang skenarionya berdasarkan puisi esai. "Sebanyak 34 skenario film dari local wisdom 34 provinsi sudah selesai ditulis selama dua tahun oleh tim yang terdiri dari tujuh orang," kata dia.
Denny mengatakan puisi esai kini juga menjadi kosakata baru dalam kamus bahasa Indonesia. Kamus bahasa Indonesia mendefinisikan puisi esai sebagai sebuah ragam sastra yang berbeda.
Bahkan, lanjut Denny, Panitia Nobel Sastra Swedia mengundang komunitas puisi esai untuk mencalonkan sastrawan Indonesia sebagai peraih hadiah nobel.
"Ke depan, ini juga yang pertama di Indonesia, akan ada dana abadi untuk terus membiayai kegiatan puisi esai. Generasi pertama puisi esai, termasuk saya, pada waktunya tak hadir lagi di dunia. Tapi dana abadi ini akan terus hadir membiayai kegiatan puisi esai,” ujar dia.
Baca: Sastrawan Indonesia Akan Jadi Kandidat di Ajang Nobel Sastra
Menurut dia, masyarakat saat ini hidup di era yang lebih besar daripada era manapun dalam sejarah. Pada era ini, banyak hal baru diciptakan ilmuwan, entrepreneur, pengusaha, dan politikus.
"Puisi esai diikhtiarkan membawa hal baru dalam sastra. Ke depan, karakter puisi esai lebih diperjelas. Puisi esai akan lebih mengabarkan kisah-kisah hak asasi manusia sebagai setting sosial bagi drama individu melalui sastra," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News