Ilustrasi SNMPTN. Medcom
Ilustrasi SNMPTN. Medcom

Cermat Pilih Program Studi, Berpeluang Diterima di SNMPTN

Renatha Swasty • 23 Februari 2022 14:53
Jakarta: Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan ditutup pada 28 Februari 2022. Namun, masih banyak siswa eligible belum mendaftarkan diri.
 
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Slamin, menduga siswa masih bimbang dengan program studi yang bakal dipilih. Slamin membeberkan cara cermat memilih program studi.
 
“Saran saya, pilih program studi yang sesuai passion, minat, dan bakat. Lantas jangan lupa melihat kemampuan diri Anda, baik kemampuan akademis maupun kesiapan finansial," kata Slamin dikutip dari laman unej.ac.id, Rabu, 23 Februari 2022.

Setelah itu, siswa mesti mencari informasi dan data terkait program studi yang dituju. Termasuk kondisi persaingan melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju.
 
"Ingat siswa harus realistis, sebab di beberapa program studi persaingannya sangat ketat sehingga peserta yang gagal diterima bukan karena nilainya jelek, namun lebih karena daya tampung yang terbatas,” kata Slamin.
 
Guru Besar Teori Graph Fakultas Ilmu Komputer ini mengajak siswa membuka wawasan mengenai pemilihan program studi. Apalagi kondisi dan tuntutan dunia kerja sudah banyak berubah.
 
Dia mengingatkan akan banyak pekerjaan konvensional hilang. Sebaliknya, bakal bermunculan pekerjaan-pekerjaan baru.
 
Hal ini harus diantisipasi dengan cara setelah menjadi mahasiswa giat melengkapi diri dengan berbagai soft skill dan pengetahuan lain. Serta, menguasai keilmuan sesuai program studi.
 
"Dan hal ini sudah diwadahi oleh Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” kata Slamin.
 
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa belajar hal lain di luar program studi. Bentuknya bisa dengan pertukaran mahasiswa, magang, riset, mengerjakan proyek kemanusiaan, KKN tematis, sebagai asisten mengajar di satuan pendidikan, mengerjakan proyek independen, dan kegiatan wirausaha.
 
Slamin mengatakan dengan mengikuti program MBKM mahasiswa akan banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Sekaligus siap terjun ke dunia nyata.
 
Program MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa memilih sendiri mata kuliah dan kegiatan yang akan diambil.
 
“Jadi, bagi siswa yang belum menentukan pilihan program studi ayo segera cari data dan informasi mengenai program studi yang diminati. Dan yakin lah di saat kuliah nanti kalian bakal mendapatkan banyak kesempatan melalui program MBKM,” kata Slamin.
 
Universitas Jember aktif mengadakan kegiatan sosialisasi SNMPTN kepada siswa, guru, dan orang tua. Sejak akhir 2021, Universitas Jember kerap berpartisipasi dalam pameran pendidikan virtual yang digelar Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) di kota-kota di Pulau Jawa bahkan hingga Kalimantan Timur. Universtas Jember melalui bagian humas juga melayani konsultasi terkait SNMPTN melalui berbagai saluran seperti melalui media sosial.
 
Baca: Satu Minggu, Pendaftar SNMPTN 2022 Capai 270.093 Peserta
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan