Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

IPB: Sains Kunci Pemecahan Masalah Covid-19

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 April 2020 13:50
Jakarta: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria menyebut, sekarang merupakan momentum bagi perguruan tinggi untuk membantu penanganan pandemi virus korona (covid-19) melalui kekuatan sains. Caranya, dengan menghasilkan kajian maupun data terkait korona yang bisa menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan.
 
"Kampus itu sudah saatnya hadir dengan kekuatan sains, karena mengatasi covid-19 harus berbasis sains, tidak mungkin tidak berbasis dengan keputusan politik, karena itu suatu yang berbahaya,” kata Arif di Jakarta, Rabu, 8 April 2020.
 
Menurut Arif, situasi saat ini menjadi tantangan bagi dunia ilmu pengetahuan. Sejauh mana peneliti dan akademisi bisa menyumbang ide atau usulan berbasis hasil riset dan kajian ilmiah guna mengatasi pandemi.

"Jadi sekarang taruhannya, sains mampu enggak mengatasi masalah ini. Kita harus melakukan riset, prediksi-prediksi, kemudian juga melakukan berbagai masukan agar intervensi yang dilakukan pemerintah itu efektif dan tepat, memang berbasis data, berbasis kajian akademis,” terangnya.
 
Baca: Pengumuman SNMPTN 2020 Bisa Dilihat di 13 Laman Ini
 
Menurut Arif, perguruan tinggi juga bisa berkontribusi lewat inovasi guna membantu penanganan pandemi. Misalnya, dengan cara menghasilkan penyanitasi tangan (hand sanitizer), ventilator, alat pelindung diri (APD), hingga robot.
 
"Sekarang yang belum memang soal vaksin baru, inovasi harus didorong. Penting perguruan tinggi harus menjadi dasar landasan kebijakan pemerintah, karena bicara covid-19 berbasis dengan sains," jelasnya.
 
Arif mengatakan, IPB beserta perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat misalnya, akan melakukan rapat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini, Rabu, 8 April 2020. Tujuannya, guna membantu pemerintah menyelesaikan masalah covid-19 dengan kekuatan sains yang dimiliki perguruan tinggi.
 
“Membahas apa yang bisa dilakukan perguruan tinggi untuk membantu memecahkan masalah covid-19, khususnya kajian-kajian, policy recommendation sebagai basis melakukan intervensi,” ungkapnya.
 
Arif juga menerangkan, soal mekanisme pendataan peserta Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Universitas akan mengecek langsung hingga ke tempat tinggal calon mahasiswa. "PTN tujuan juga dapat melakukan verifikasi data ekonomi dan atau kunjungan ke tempat tinggal Anda sebelum menetapkan status penerimaan Anda," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan