Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menjelaskan Wisma Tamu Puspiptek memiliki 93 kamar tidur tipe deluxe dan superior. Ia memastikan Wisma Tamu Puspiptek yang berlokasi di kawasan Serpong itu terbuka 24 jam untuk tenaga medis yang ingin singgah dan beristirahat.
"Ide kami adalah Wisma Tamu Serpong yang tidak ada kegiatan selama covid-19 untuk jadi rumah singgah. Wali Kota (Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany) menyambut baik tawaran Puspiptek, sehingga kita bisa merealisasikannya," kata Bambang dalam konferensi video secara daring, Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
Baca: Peneliti: Pandemi Covid-19 Diprediksi Mereda Juni
Bambang berharap Wisma Tamu Puspiptek bisa menjadi tempat singgah yang nyaman dan mengembalikan kondisi fisik dan mental para tenaga medis usai bertugas. Kesehatan dan kebugaran para tenaga kesehatan menjadi faktor penting dalam penanggulangan pandemi ini.
"Berharap fasilitas Wisma Puspiptek bisa menjadi tempat istirahat yang nyaman dari segi tempat maupun penyediaan kebutuhan dasar makan, minum, dengan gizi baik untuk pemulihan tenaga para tenaga medis di Tangerang Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan ini merupakan salah satu jawaban yang dibutuhkan tenaga medis untuk terlebih dahulu singgah sebelum pulang ke rumah. Ia tak memungkiri masih ada stigma di sebagian masyarakat kalau para tenaga medis ini bisa membawa virus dan akhirnya mendapatkan penolakan dari lingkungan.
"Alhamdulillah dengan dijadikan Wisma Puspiptek menjadi rumah singgah bagi tenaga medis, menjadi salah satu solusi bagi kami untuk tenaga medis, untuk di sini dulu. Inilah keinginan tenaga medis di Tangerang Selatan baik dokter, perawat," kata Airin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id